KOMPAS.com - Pada era new normal, para pejabat fungsional penyuluh sosial tetap melaksanakan perannya seperti biasa.
Untuk itu, Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial Kementerian Sosial ( Kemensos), memberi penguatan dan peningkatan kapasitas profesional.
Hal tersebut dilakukan melalui Workshop Jabatan Fungsional Penyuluh Sosial 2020, yang bertema Strategi Penyuluh Sosial di Era New Normal, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kesos) Kemensos Margaguna, Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Kegiatan tersebut diikuti 100 orang pejabat fungsional penyuluh sosial dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, unit-unit pelaksana teknis Kemensos di wilayah Jabodetabek, direktorat-direktorat Jenderal Pusat Kemensos, serta lingkungan Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, Tati Nugrahati mengatakan, para penyuluh sosial membutuhkan peningkatan kompetensi, serta sarana.
Hal itu diperlukan agar mereka dapat mengekspresikan dan merefleksikan permasalahan yang dialami selama bertugas di era new normal.
Baca juga: Jadi Tulang Punggung Kesos, Penyuluh Sosial Harus Hadir di Masyarakat
“Hal tersebut untuk memperoleh gambaran riil mengenai pelaksanaan kegiatan penyuluhan sosial, serta menjaga semangat dan hubungan antara instansi pembina dengan para penyuluh sosial di seluruh Indonesia,” kata Tati, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Tati pun berharap, workshop yang digelar dapat membentuk penyuluh sosial yang berkompetensi mengatasi hambatan dan kendala di bidang pembangunan kesejahteraan sosial, serta memiliki pengembangan karier pada era new normal.
Senada dengan Tati, Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras juga berharap workshop tersebut dapat memotivasi peningkatan karier pejabat fungsional penyuluh sosial di Indonesia.