KOMPAS.com – Kementerian Sosial ( Kemensos) akan segera menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak coronavirus disease 2019 ( Covid-19) di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi ( Jabodetabek).
Penyaluran sembako akan dilakukan dengan tidak menimbulkan kerumunan, sebagai dukungan terhadap upaya social distancing untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Penyaluran bantuan sosial (bansos) ini nantinya akan sangat memperhatikan protokol kesehatan, sehingga tidak ada kerumunan,” ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Cara yang akan dilakukan, imbuh dia, adalah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia yang akan memasukkan alamat penerima ke sistem operator ojek online.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kemensos Persilakan Pemda Gunakan Beras Cadangan Pemerintah
Bansos pun bisa langsung disalurkan ke alamat penerima, sehingga tidak perlu ada kerumunan masyarakat yang mengantre atau berebut bantuan.
“Datanya kami peroleh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Jadi, kami sinkronkan dan salurkan dari yang diusulkan Pemprov DKI. Jadi datanya dari pemerintah daerah (pemda),” kata Pepen.
Sementara itu, Kemensos akan mempercepat penyaluran sembako tersebut yang akan disalurkan selama tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni.
“Kemensos dan unsur terkait telah siap melaksanakan penyaluran bansos sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 sebagaimana arahan Presiden,” kata Pepen.
Baca juga: Wabah Corona, Kemensos Naikkan Nilai Bantuan Sembako Warga Miskin dan Rentan Selam 6 Bulan
Indeks bantuan sembako adalah Rp 600.000 per bulan per kepala keluarga. Secara teknis, penyalurannya akan dilakukan sebulan dua kali.
“Sehingga satu kantong senilai Rp 300.000. Karena disalurkan sebulan dua kali, maka selama tiga bulan, bisa enam kali penyaluran,” imbuh Pepen.
Ia melanjutkan, bansos untuk April 2020 sudah siap disalurkan. Untuk transparansi, pihaknya pun menjelaskan apa saja jenis sembako yang ada dalam kantong kepada media.
“Terdapat 10 item dalam tas bantuan sembako, yakni mie instan, kornet, sarden, sambal, kecap manis, susu, minyak goreng, teh celup, sabun mandi, dan beras 10 kilogram (kg). Teman-teman media bisa ikut mengawasi,” ujar Pepen.
Baca juga: Masyarakat Kota Semarang Terima Bantuan Sembako dari Kemensos
Ke-10 item itu lantas dimasukkan ke dalam tas bernuansa merah dengan logo kepresidenan. Selain ada tulisan Bantuan Presiden Bersama Perangi Covid-19, terdapat pula info tentang protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.