Di Era Digital, Praktisi Humas Pemerintah Dituntut Perkuat Kapasitas

Kompas.com - 01/03/2020, 07:02 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Foto bersama peserta worshop kehumasan BP3S dengan para narasumber pada Jumat, 28 Februari 2020.
Dok.humas BP3S Foto bersama peserta worshop kehumasan BP3S dengan para narasumber pada Jumat, 28 Februari 2020.

KOMPAS.com - Seiring perkembangan era digital, humas pemerintah dituntut mampu menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat.

Sekretaris Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Harapan Lumban Gaol menekankan perlunya sinergi humas BP3S dalam membangun komunikasi dengan masyarakat.

" Humas perlu (bersinergi) karena perannya sangat penting, terutama sebagai jembatan komunikasi kepada masyarakat," kata Harapan dalam keterangan tertulis, Minggu (1/3/2020).

Hal tersebut disampaikannya dalam workshop kehumasan di lingkungan BP3S di Bandung beberapa waktu lalu.

Baca juga: BP3S Kementerian Sosial Jajaki Kerja Sama dengan World Bank Indonesia

Berperan menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, humas dituntut memberikan informasi faktual sekaligus tepat sasaran.

Ia menilai, selain berfungsi membangun reputasi dan publikasi, humas juga perlu menerima feedback (umpan balik) dari masyarakat.

"Terus bersinergi. Ini menjadi sangat penting untuk fungsi kehumasan, karena kebijakan terkadang melibatkan beberapa unit kerja bahkan antar institusi" jelas Harapan.

Oleh karena itu, lanjutnya, penguatan kapasitas para praktisi kehumasan BP3S sangatlah penting

Baca juga: BP3S Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Pekerja Sosial

Selain itu, profesionalisme juga perlu diasah untuk memperkuat pengelolaan kehumasan setiap program di BP3S.

Ia menilai petugas kehumasan di unit kerja perlu dibekali penguatan, baik aspek pengetahuan, kapasitas kehumasan, maupun membangun kesamaan informasi dan persepsi.

Untuk meningkatkan kapasitas praktisi humas di era digital, BP3S mengadakan pelatihan untuk meningkatkan publikasi program-program BP3S.

Narasumber dan praktisi kehumasan dihadirkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya mnausia (SDM) kehumasan BP3S.

Baca juga: Kepala BP3S: Mensos Ingin Poltekesos Jadi Sekolah Kedinasan

Adapun salah satu narasumbernya yakni mantan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail Cawidu.

Dalam paparannya, Cawidu menekankan pentingnya penguasaan teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) oleh lembaga kehumasan.

"Workshop kehumasan yang dilaksanakan oleh BP3S ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas SDM para pelaksana humas di unit kerjanya," kata Cawidu.

Lebih lanjut, dosen ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu menambahkan, workshop tersebut merupakan upaya dalam mengantisipasi kebutuhan pemberitaan yang lebih cepat dan berkualitas.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

Selain Cawidu, narasumber lain juga memberikan materi kehumasan yaitu Wiwit Widiansyah (Kepala Biro humas), Selamat Ginting (wartawan utama Republika), Rosmary Sihombing (wartawan senior Media Indonesia), serta praktisi digital marketing Pejuang Digital.

Sebagai infomasi, para peserta pelatihan merupakan para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BP3S.

Terkini Lainnya
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Kemensos
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Kemensos
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Kemensos
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Kemensos
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
Kemensos
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Kemensos
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Kemensos
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Kemensos
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke