Perkuat Peran Pekerja Sosial Indonesia, Kemensos Lakukan Ini

Kompas.com - 07/02/2020, 14:31 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengatakan, perlu adanya penguatan peran pekerja sosial di Indonesia

"Penguatan itu merupakan bagian dari percepatan proses pembangunan kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung," kata Mensos, seperti dalam keterangan tertulisnya. 

Hal itu dia sampaikan dalam sambutan di kegiatan Pembinaan Sumber Daya Manusia Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Tahun 2020 di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial, Jakarta Kamis, 6/02/22.

Dia mengatakan, pembangunan kampus baru erat hubungannya dengan ketersediaan sarana dan prasarana bagi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) pekerjaan sosial yang disyaratkan dalam Undang-Undang (UU).

Menurutnya, hal ini sejalan dengan diterbitkannya UU No. 14/2019 yang merupakan pengakuan terhadap profesi pekerjaan sosial.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

“Konsekuensinya, dibutuhkan sarana pembinaan terhadap profesi itu, standarnya diberesin, kami bikin semi kedinasan,” ungkapnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, apa yang dikatakan Juliari berkaitan dengan rencana perubahan Poltekesos yang akan dijadikan kampus semi kedinasan.

Dia pun mengatakan saat ini sedang disusun roadmap-nya.

“Ke depan, kami kombinasikan Poltekesos ini sebagai sekolah semi kedinasan,” jelasnya.

Dengan begitu, bagi siswa yang belajar di sana sudah memiliki satu gambaran masa depannya akan seperti apa.

Baca juga: Kepala BP3S: Mensos Ingin Poltekesos Jadi Sekolah Kedinasan

“Itu semua juga akan meningkatkan daya tawar sekolah kami (Kemensos) di antara sekolah lain yang memiliki prodi yang sama” ungkapnya.

BP3S otaknya Kemensos

Di kesempatan yang sama, Juliari juga menyinggung peran Badan Pendidikan Penelitian Dan Penyuluhan Sosial (BP3S).

Dia mengatakan, tantangan dan tugas BP3S untuk mewujudkan SDM Kesejahteraan Sosial yang unggul tahun 2020 sudah menanti.

“BP3S ini sebagai leading sector dalam pembangunan sumber daya manusia kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Baca juga: BP3S Sosialisasikan Program-Programnya di KSN Expo 2019

Tak hanya itu, Mensos juga menyebut BP3S sebagai otaknya dari Kementerian Sosial.

“Apa pun program yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos) harus bisa di uji secara akademik” Juliari.

Selain itu, dia juga menyinggung peluncuran tagline baru Kemensos, yakni #KemensosHadir.

Dia mengingatkan, seluruh peserta yang hadir dalam acara ini agar terus menanamkan nilai-nilai Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inklusif, dan Responsif (HADIR).

“Saya ingatkan kembali tagline ini tidak hanya dijalankan tapi juga di jiwai,” pesannya di hadapan Pegawai Pusat di lingkungan BP3S.

Baca juga: Kemensos: Jangan Lagi Beri Label Keluarga Miskin

Dia pun memerintahkan BP3S untuk berperan aktif, terutama melalui Pusat Pengembangan Profesi (Pusbangprof).

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com