Mensos Tekankan Pentingnya Peran Sakti Peksos bagi Anak-anak Indonesia

Kompas.com - 12/11/2019, 10:37 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Sosial Juliari P. Batubara memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Satuan Bhakti Pekerja Sosial, di Jakarta,  Senin (11/11/2019). Mensos memberikan motivasi dan apresiasi atas dedikasi Sakti Peksos dalam tugas pendamping terhadap anak yang memerlukan layanan sosial.Dok. Kemensos Menteri Sosial Juliari P. Batubara memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis Satuan Bhakti Pekerja Sosial, di Jakarta, Senin (11/11/2019). Mensos memberikan motivasi dan apresiasi atas dedikasi Sakti Peksos dalam tugas pendamping terhadap anak yang memerlukan layanan sosial.

KOMPAS.com – Menteri Sosial ( Mensos) RI, menyampaikan pentingnya peran Satuan Bhakti Pekerja Sosial ( Sakti Peksos) bagi anak-anak di Indonesia.

“Sakti Peksos merupakan tenaga muda yang terpilih untuk mengemban tugas mulia,” ujar Mensos, Juliari P Batubara saat memberikan arahan pada kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Sakti Peksos di Jakarta, Senin (11/11/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Menuju Indonesia Maju, Kemensos Perkuat Program Pemberdayaan Sosial

Kegiatan yang diikuti 112 Sakti Peksos dari kabupaten/kota se-Indonesia ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kinerja dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan fungsi sosial anak agar optimal tumbuh kembangnya.

“Saya bangga dan simpati kepada Sakti Peksos yang bekerja penuh dedikasi dan pengorbanan. Mereka mengurai masalah sosial, khususnya masalah anak dan merupakan garda depan Kementerian Sosial,” imbuh Juliari.

Masalah anak yang kompleks di Indonesia

Pada acara ini, Mensos menyoroti masih kompleksnya masalah yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini.

“Kesejahteraan anak yang kita impikan, saat ini masih jauh dari realita. Kita semua pasti pernah mendengar terjadinya berbagai kasus yang merugikan anak,” ujar dia.

Mensos mencontohkan beberapa kasus kekerasan terhadap anak, seperti orangtua yang menelantarkan atau membuang anaknya.

“Untuk kebutuhan dasar pun, masih banyak anak Indonesia yang tidak bisa sekolah, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan, bahkan tidak memiliki akta kelahiran yang merupakan hak sipil pertama anak,” imbuh Menteri Juliari.

Baca juga: Kemensos Latih Pendamping KUBE untuk Entaskan Kemiskinan

Fenomena itu menurut dia sangat memprihatinkan bagi anak-anak di Indonesia. Kemensos melalui Sakti Peksos mencatat ada 11.088 kasus yang melibatkan anak per Oktober 2019.

“Selain jumlahnya, saya juga prihatin dengan ke dalaman kasusnya. Semua persoalan yang dihadapi anak-anak tersebut merupakan bagian tugas kita,” lanjut Mensos.

Ia menekankan jika Sakti Peksos sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membawa Indonesia maju.

“Pesan Presiden Joko Widodo, masyarakat harus mendapat manfaat dari berbagai program Kementerian Sosial (Kemensos). Termasuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa mendapatkan kehidupan yang baik,” kata Juliari.

Baca juga: Menteri Juliari Sambangi KPK, Bahas Pencegahan Korupsi di Kemensos

Mensos kemudian mengingatkan, anak-anak berhak berada dalam lingkungan yang menjalin keselamatan dan tumbuh kembangnya.

“Anak juga harus berpartisipasi dalam penentuan kebutuhan, keinginan dan memberikan aspirasi dalam setiap aspek kehidupannya. Mereka pun berhak mendapatkan perlindungan,” lanjut Juliari.

Apresiasi Sakti Peksos

Dalam kesempatan itu, Mensos berbincang dengan empat orang Sakti Peksos dari daerah yang jauh di Indonesia dan menggali tantangan yang mereka hadapi selama bertugas.

Tak lupa, Menteri Sosial memuji dan memberikan semangat agar mereka terus bekerja.

“Sesuai sebutan Saudara, bakti berarti menyatakan kesetiaan dan komitmen untuk terus mendukung tugas Kemensos dalam rehabilitasi sosial anak. Saya yakin, saudara-saudara sudah melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Juliari.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Nduga dalam 4 Tahap

Ia mengajak jajaran Sakti Peksos untuk bekerja dengan hati, mengingat sangat besarnya tantangan dan tidak mudahnya tugas yang dihadapi.

“Bila anda bekerja dengan hati, maka pekerjaan itu akan terasa mudah. Sebaliknya bila hanya mengharapkan materi, akan terasa berat,” kata Mensos.

Progresa dari Sakti Peksos

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto mengatakan, tugas dan fungsi Sakti Peksos adalah melaksanakan pencegahan, respon kasus dan manajemen kasus

“Dalam upaya perlindungan anak, Kemensos mengembangkan Program Rehabilitasi Sosial Anak (Progresa),” kata Edi.

Program itu, lanjut dia memuat subtansi pelayanan rehabilitasi sosial bagi anak secara holistik, sistematik, dan terstandar.

Ada empat komponen dalam Progresa, yakni rehabilitasi sosial, pendampingan sosial, dukungan teknis dan dukungan aksesibilitas dengan skema layanan rehabilitasi sosial tingkat lanjut.

Baca juga: Kemensos Gandeng Kemenlu untuk Edukasi Tantangan dan Peluang Masyarakat ASEAN

Dalam Progresa, rehabilitasi sosial meliputi dasar dan lanjut. Ada pula penjelasan kewenangan rehabilitasi sosial dasar untuk Pemerintah Daerah dan rehabilitasi sosial lanjut untuk Pemerintah Pusat,” kata Edi.

Selain Menteri Juliari dan Edi Suharto, hadir pula pada acara ini Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial, Harry Z Soeratin serta Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Asep Sasa Purnama.

Hadir juga Direktur Rehabilitas Sosial Anak, Kanya Eka Santi, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Margowiyono, Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Andi Hanindito, dan Tim Technical Assistance Progresa.

Terkini Lainnya
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Kemensos
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Kemensos
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Kemensos
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke