Menuju Indonesia Maju, Kemensos Perkuat Program Pemberdayaan Sosial

Kompas.com - 08/11/2019, 11:54 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

DOK. Humas Kementerian Sosial RI

KOMPAS.com – Menteri Sosial Juliari P Batubara melapor kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, bahwa pihaknya akan berusaha meningkatkan dan memperkuat program terkait pemberdayaan sosial, di luar program yang sudah berjalan sebelumnya.

Pernyataan tersebut dilaporkan saat Juliari menerima kunjungan Muhadjir Effendy dan jajarannya di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (7/11/2019). Hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, tiga staf ahli Menteri Sosial, Sekretaris Menko, dan para deputi.

Agenda utama dari kunjungan tersebut adalah mengoordinasikan sejumlah kebijakan penting untuk mewujudkan visi presiden yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, dan mewujudkan Indonesia maju.

Salah satu hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut adalah dukungan data dari Kemensos untuk mewujudkan bantuan pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Juliari berkata, Kemensos sudah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait pelaksanaan program tersebut.

Baca juga: Timses Jokowi Sebut Kartu Indonesia Pintar Kuliah Beda dengan Bidikmisi

“Kemensos mendapatkan data 530.000-an anak sekolah kelas XII. Nah, setelah diverifikasi, sebanyak 190.000-an siswa sudah terpadankan. Artinya sudah bisa mendapatkan bantuan KIP Kuliah,” kata Juliari, seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11/2019).

Selain membahas bantuan pendidikan KIP Kuliah, Juliari juga melaporkan agenda Kemensos untuk berkoordinasi dengan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kemendagri.

Koordinasi tersebut akan dilakukan untuk membahas pemberian bantuan sosial ( bansos) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dari data warga pra-sejahtera yang dikelola Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dari 98 jutaan jiwa, terdapat 30 jutaan jiwa yang belum jelas NIK-nya.

“Ini yang kami dorong, agar Dindukcapil bisa melakukan pemadanan secara door to door. Kami ingin agar bansos kepada warga pra-sejahtera bisa tepat sasaran dengan berbasis NIK,” kata Juliari.

Kunjungan yang dilaksanakan menjelang Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kalimantan Selatan pada Desember 2019, membuat Juliari turut mengingatkan Muhadjir Effendy untuk memperkuat komunikasi dengan presiden.

Baca juga: Anggaran Bansos Naik 4 Triliun, Kemensos Ajak Satgas SPIP Kawal Penyalurannya

“Kita memohon bantuan agar Pak Menko ikut menyampaikan kepada presiden, agar beliau berkenan hadir di acara HKSN,” kata Juliari.

Selain itu, Juliari juga meluruskan pemberitaan yang mengatakan bahwa terdapat 22 juta warga Indonesia yang kelaparan. Menurutnya, pemberitaan tersebut tidaklah benar.

“Setelah saya baca aslinya, tidak ada pernyataan soal kelaparan sebanyak 22 juta. Naskah aslinya dikatakan vulnerability dan malnutrition. Maskudnya ya kerentanan dan kurang gizi. Ada penggunaan istilah yang kurang tepat,” kata Juliari.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, Kemensos sudah melakukan upaya untuk mengurangi kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Ini kan sudah terbukti mengurangi angka kemiskinan. Buktinya kan angka kemiskinan terus menurun sampai terakhir 9,41 persen,” kata Juliari.

Terkini Lainnya
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Kemensos
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Kemensos
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Kemensos
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Kemensos
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
Kemensos
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Kemensos
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Kemensos
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Kemensos
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke