Bansos Harus Tepat Sasaran, Mensos Minta Pengelolaan DTKS Lebih Terintegrasi

Kompas.com - 31/10/2019, 14:30 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Mensos Juliari Peter Batubara saat melakukan pertemuan di Gedung Cawang Kencana, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Dok. Humas Kemensos Mensos Juliari Peter Batubara saat melakukan pertemuan di Gedung Cawang Kencana, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari P Batubara menyatakan pentingnya integrasi dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Integrasi data dinilai penting untuk mendukung ketepatan sasaran dalam pemberian bantuan sosial ( Bansos) yang bernilai puluhan triliun.

Hal tersebut ia sampaikan usai mendengarkan paparan Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Mirza Pahlevi mengenai mekanisme penggantian kepesertaan Penerima Biaya Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang berbasis pada DTKS.

Selain itu, soal peran pemerintah daerah, baik dalam verifikasi dan validasi data PBI-JK, maupun dalam penetapan penerima manfaat program Bansos.

“Saya minta terus dikaji berbagai upaya untuk meningkatkan koordinasi dan mencari solusi dari tantangan pengelolaan data,” ujar Juliari di Gedung Cawang Kencana yang kini menjadi kantor Pusdatin Kesos menurut keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Penyaluran Bansos Berbasis NIK, Mendagri dan Mensos Harap Kian Tepat Sasaran

Usai mendengarkan paparan mengenai pengelolaan data Bansos, pada kesempatan tersebut Juliari juga memeriksa sejumlah fasilitas, sarana, dan prasarana di kantor Pusdatin Kesos.

Bersama Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W Manalu, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Harry Z. Soeratin, Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Syahabuddin, dan juga sejumlah pejabat struktural dan fungsional ia memeriksa setiap ruangan. 

Juliari kemudian memberi perhatian khusus pada keamanan ruang server yang dikelola oleh Pusdatin Kesos.

“Saya minta ada protokol keamanan yang lebih ketat. Baik dalam arti memberikan akses khusus kepada orang yang berkepentingan. Juga memastikan aman dari serangan siber,” ujarnya.

Baca juga: Perluas Jangkauan Bansos, Kemensos Sebut Pentingnya Kerja Sama dengan Organisasi Sosial

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Juliari berpesan agar Gedung Cawang Kencana beserta fasilitas di dalamnya dapat dikelola dan dirawat dengan baik.

“Gunakan gedung dan fasilitas yang ada di gedung ini secara optimal dengan memperhatikan selain keamanan, juga kenyamanannya. Juga pegawai agar tidak membawa barang tertentu yang berbau menyengat yang mengganggu suasana kerja,” pesannya kepada para pejabat dan pegawai yang hadir.

Terkini Lainnya
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke