BMN Award, Jadi Bukti Kemensos Sukses Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 12/09/2019, 19:44 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras menerima langsung plakat BMN Award dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). DOK. Humas Kementerian Sosial Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras menerima langsung plakat BMN Award dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, di Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).


KOMPAS.com
- Kementerian Sosial ( Kemensos) sukses meraih posisi teratas dalam pengelolaan BMN (Barang Milik Negara) dan berhak menerima BMN Award dari Kementerian Keuangan.

Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras mengatakan pencapaian itu tak lepas dari keberhasilan Kemensos mengimplementasikan pelaksanaan reformasi birokrasi yang terbukti berjalan dengan baik.

Hal ini diindikasikan dengan bertambahnya berbagai inovasi yang dilaksanakan dan penghargaan yang diterima Kemensos.

Kini, Kemensos sudah berinovasi dalam pengelolaan khususnya pemanfaatan atau utilitas BMN yang ersebar di berbagai daerah. Kemensos telah mempersiapkan penggunaan teknologi atau aplikasi Geographic Information System (GIS).

Baca juga: Kemensos Terjunkan Tim Validasi Penerima PKH di Papua dan Papua Barat

"Tahun 2019 sudah siap, dan akan segera diterapkan dalam waktu dekat ini,” kata Hartonos seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hartono Laras sendiri menyampaikan hal tersebut saat mewakili Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita, menerima langsung plakat BMN Award dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, di Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

“Alhamdulillah. Tahun 2019 ini, Kemensos meraih juara pertama dalam pengelolaan BMN dalam kategori pengelolaan utilitas BMN untuk satuan kerja besar tingkat kementerian dan lembaga," kata Hartono Laras di Kompleks Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/09/2019).

Hartono Laras menyatakan pencapaian Kemensos tak lepas pula dari komitmen dan arahan Bapak Mensos Agus Gumiwang, serta dukungan dari semua pimpinan jajaran Eselon I dan Pimpinan Satuan Kerja ( Satker) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh daerah.

Penghargaan BMN Award diberikan kepada 11 kementerian (K) dan lembaga (L) dari 87 K atau L yang mengelola BMN dan dalam kategori pengelolaan utilitas BMN.

Baca juga: Perluas Jangkauan Bansos, Kemensos Sebut Pentingnya Kerja Sama dengan Organisasi Sosial

“Untuk satker terbanyak inilah Kemensos memperoleh penghargaan terbaik, juara ke satu,” kata Hartono.

Menurut Hartono, pencapaian ini melengkapi prestasi lainnya, yaitu telah tiga kali berturut -turut memperoleh Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Laporan Keuangan 2016, 2017 dan 2018.

Kemudian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SIPP) yang masuk pada level tiga dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lalu capaian lain terkait berbagai inovasi layanan publik dari berbagai satker Kemensos dan prestasi lainnya.

“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama, dan komitmen bersama dari seluruh pimpinan dan jajaran di semua unit serta segenap staf Kementerian Sosial, dalam pengelolaan BMN dan memperhatikan secara sungguh-sungguh hasil pendampingan yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kemensos. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya,” kata Hartono.

Baca juga: Penjelasan Kemensos soal Penolakan Hibah Tanah SLB yang Diajukan Pemprov Jabar

Penghargaan ini, kata Hartono pula, diharapkan menjadi motivasi dan pendorong seluruh pimpinan dan pegawai di semua satker dan UPT Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Semoga dengan ini kami semua terpajju lagi untuk bekerja keras, semakin cermat dan teliti dalam penertiban, pengelolaan dan pemanfaatan BMN yang besar dan tersebar di seluruh satker dan UPT di seluruh Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulayani dalam sambutannya pada penyerahkan penghargaan meminta semua K dan L mengoptimalkan penggunaan BMN  menyesuaikan dengan konsep perkembangan teknologi digital. 

Misalnya, konsep cost sharing atau open space akan mempengaruhi bagaimana penggunaan BMN secara lebih efisien dan efektif.

“Saya ingin memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang telah menggunakan atau utilisasi, melaporkan, dan mengamankan BMN kita dengan baik," ujar Menkeu.

"Saya ingin menyampaikan juga penghargaan kepada kementerian dan lembaga yang memiliki inovasi di dalam penggunaan teknologi informasi di dalam pengelolaan BMN,” ucap Menkeu.

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke