KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, kapasitas bus di Kampung Rambutan masih dapat mengatasi lonjakan penumpang.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah menerima laporan penjualan tiket yang meningkat pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ( Nataru) saat meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Isi laporan itu adalah, kenaikan penjualan tiket menuju Palembang dua kali lipat dari biasanya. Tak hanya Palembang, tiket ke berbagai tujuan di Pulau Jawa juga meningkat.
Kenaikan penjualan tiket itu menandakan bahwa masyarakat masih memilih bus sebagai transportasi andalan untuk mudik ke kampung halaman.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Keluhkan Mahalnya Tiket Pesawat
"Saya catat penumpang Palembang naik dua kali lipat, tandanya memang masyarakat mengharapkan adanya jalan tol untuk menggunakan bus. Ini sesuai prediksi kami,” jelas Budi.
Alasan lain masyarakat memilih bus menjadi transportasi andalan menurut Menhub, yaitu karena memiliki keunggulan point-to-point.
“ Bus dapat mengantar masyarakat ke tempat tujuan sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lebih,” kata Menteri Budi dalam keterangan tertulis (23/12/2019).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan membuat sistem e-ticketing untuk bus jarak jauh di Terminal Kampung Rambutan sehingga masyarakat bisa lebih mudah merencanakan perjalanan.
Namun untuk tujuan dekat, seperti Jawa Barat, masyarakat masih bisa membeli langsung di loket pada waktu yang sama (go show).
Baca juga: Kemenhub : Subsidi Avtur Diharapkan Bisa Turunkan Harga Tiket Pesawat
Budi juga menjelaskan, Terminal Kampung Rambutan akan direvitalisasi sehingga nantinya terintegrasi dengan LRT Jabodebek.
Dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), masyarakat bisa menggunakan berbagai moda transportasi lain yang tersedia di Terminal Kampung Rambutan.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk menggencarkan penggunaan moda transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
Menhub juga mengimbau masyarakat untuk memilih dan menggunakan bus yang tepat saat akan bepergian.
Baca juga: Macet di Tol Layang Japek, Ini Komentar Menhub
"Carilah bus baik bus pariwisata maupun bus AKAP yang sudah di ramp check agar selamat,” kata Budi.
Ia melanjutkan, bus yang sudah di-ramp check bisa dilihat dari stiker yang terpasang di kaca depan.
Perlu diketahui, data angkutan keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan hingga 21 desember 2019 terdapat 673 bus dengan jumlah penumpang 8.666 orang.
Sementara itu, bus yang telah dilakukan ramp check hingga 21 desember 2019 sudah sebanyak 34 bus.
Selain memeriksa ramp check, Budi juga mengecek beberapa fasilitas pelayanan di terminal seperti posko kesehatan, loket, kondisi bus, hingga berinteraksi dengan sejumlah penumpang.
Baca juga: Nataru 2020, Kemenhub Alokasikan 53 Bus Gratis untuk Pemudik
Menhub meminta posko kesehatan di terminal mengecek seluruh pengemudi yang akan berangkat guna memastikan mereka sehat.
Pengecekan kesehatan untuk pengemudi antara lain gula darah, darah tinggi, bebas narkoba dan alkohol.