Platform Digital, Inisiatif Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan 

Kompas.com - 16/08/2024, 11:42 WIB
Dwinh,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen untuk mempercepat transformasi pendidikan melalui pemanfaatan berbagai platform digital, khususnya untuk pendidikan dasar dan menengah.

Beberapa layanan digital yang telah diluncurkan oleh Kemendikbudristek meliputi Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS).

Platform-platform tersebut dirancang untuk mendukung efisiensi pembelajaran, mempermudah pengelolaan dan pemantauan pendidikan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran sekolah.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menekankan pentingnya teknologi dalam mendukung kemajuan pendidik dan tenaga kependidikan.

Baca juga: Kemendikbud: Awan Penggerak Bermanfaat bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

“Sekolah ibarat sebuah organisasi, dan budaya pembelajaran hanya dapat tercipta jika SDM-nya berkualitas. Oleh karena itu, kami mengembangkan berbagai platform teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/8/2024).

Platform Merdeka Mengajar (PMM), misalnya, memungkinkan guru untuk mengikuti pelatihan dan program peningkatan keterampilan secara mandiri.

“Guru dapat meningkatkan keterampilan mereka secara mandiri dengan akses ke puluhan ribu modul. Selain itu, mereka bisa membangun komunitas belajar dengan guru dari berbagai daerah, seperti membentuk kelompok belajar dengan guru di Papua atau Maluku,” tutur Nadiem.

Baca juga: Kaimana Papua Barat Jadi Lokasi Prioritas Konservasi Hiu Paus

Rapor Pendidikan Indonesia

Selain PMM, juga ada Rapor Pendidikan Indonesia yang diperkenalkan dalam Merdeka Belajar Episode ke-1.

Platform tersebut menyediakan laporan hasil Asesmen Nasional secara komprehensif serta analisis lintas sektor untuk satuan pendidikan dan daerah.

Rapor Pendidikan berfungsi sebagai alat refleksi dan identifikasi masalah, memungkinkan satuan pendidikan untuk merancang strategi perbaikan berbasis data.

Nadiem menjelaskan bahwa Rapor Pendidikan dirancang untuk memfasilitasi perbaikan pendidikan yang lebih terukur dan berbasis data.

Baca juga: Kasus Mafia Migas, KPK Terus Kumpulkan Data dari Negara Lain

Berdasarkan data per Maret 2024, seluruh pemerintah daerah (pemda) telah mengakses Rapor Pendidikan, dengan 90 persen di antaranya menggunakan informasi tersebut untuk perencanaan dan penganggaran berbasis data.

Lebih dari 350.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia juga telah mengakses Rapor Pendidikan, dengan hampir 90 persen di antaranya memanfaatkan data tersebut untuk meningkatkan berbagai indikator pendidikan.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Sijuk di Kabupaten Belitung dan Ketua Komunitas Belajar Gugus Kepang Dua, Eri Anggerianto mengungkapkan bahwa data dan capaian sekolah yang terdapat di Rapor Pendidikan sangat membantu pihaknya dalam menentukan indikator prioritas untuk refleksi dan peningkatan kualitas.

Sementara itu, Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jakarta Dedeh Kurniasih menambahkan bahwa Rapor Pendidikan membuat proses evaluasi pendidikan menjadi lebih terarah.

Baca juga: Beasiswa Telkom University untuk Kuliah 2025/2026, Pakai Nilai Rapor

“Platform ini memberikan informasi hingga ke akar masalah dan rekomendasi pembenahan, seperti peningkatan kompetensi guru,” imbuhnya.

SIPLah dan ARKAS

Sementara itu, platform teknologi seperti SIPLah dan ARKAS dirancang untuk memperbaiki tata kelola pendidikan di sekolah-sekolah.

SIPLah memudahkan proses pengadaan barang dan jasa dengan menyediakan katalog yang telah diverifikasi, sehingga sekolah dapat melakukan pemesanan secara lebih efisien dan transparan.

Saat ini, SIPLah terhubung dengan 18 mitra pasar daring dan menawarkan total 5,7 juta produk dan jasa.

Baca juga: Arti Tanda Jasa dan Kehormatan yang Dianugerahkan kepada 61 Tokoh Nasional

Data per Juni 2024 menunjukkan bahwa 273.647 sekolah telah menggunakan SIPLah. Platform ini memungkinkan sekolah mengakses produk dan layanan pendidikan dengan cepat dan mudah, serta dilengkapi fitur pelaporan untuk memantau dan melaporkan pengeluaran, memastikan kesesuaian dengan anggaran yang ditetapkan.

SIPLah bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah serta mengurangi risiko penyimpangan dalam pengadaan.

Di sisi lain, ARKAS memfasilitasi tenaga kependidikan dalam perencanaan, pencatatan, dan pelaporan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Versi terbaru ARKAS, yaitu versi keempat, menawarkan fitur yang lebih praktis, nyaman, dan aman, termasuk integrasi yang lebih baik dengan SIPLah, tampilan intuitif, dan penghitungan pajak otomatis.

Baca juga: Rekening Yayasan Widama Magetan Dibobol Orang Mengaku dari Ditjen Pajak

Data per Juni 2024 menunjukkan bahwa 392.709 sekolah, atau 91,28 persen, aktif menggunakan ARKAS.

Laporan kepuasan pemangku kepentingan 2023 menunjukkan bahwa 80,99 persen pengguna merasa puas dengan ARKAS dan SIPLah.

Inovasi tersebut memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) Safari mengungkapkan bahwa integrasi ARKAS dengan SIPLah sangat mempermudah kinerja pihaknya.

“Proses perencanaan yang dulunya memakan waktu lama kini menjadi lebih cepat,” imbuhnya.

Terkini Lainnya
PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

Kemendikdasmen
TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

Kemendikdasmen
Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Kemendikdasmen
Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kemendikdasmen
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Kemendikdasmen
Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Kemendikdasmen
Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Kemendikdasmen
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kemendikdasmen
Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Kemendikdasmen
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Kemendikdasmen
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Kemendikdasmen
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikdasmen
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Kemendikdasmen
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Kemendikdasmen
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Kemendikdasmen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com