Kalsel Jadi Bukti Transformasi SDM Pendidikan lewat Gerakan Merdeka Belajar

Kompas.com - 27/07/2024, 21:07 WIB
ADW,
I Jalaludin S,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan (Kalsel) Daryatno menunjukkan wajah sumringah saat keluar dari Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (5/7/2024). 

Daryatno melenggang melewati kerumunan orang dengan menggenggam sebuah piala Anugerah Merdeka Belajar (AMB) 2024.

Malam itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mendapatkan penghargaan untuk kategori Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pendidikan, bersama Pemprov Bali dan Kepulauan Riau.

“Kami termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kalsel lewat Gerakan Merdeka Belajar demi mencetak generasi muda Banua (desa) yang tangguh menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Buku Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Daryanto mengatakan, hal paling sulit dalam mentransformasi SDM pendidikan di wilayahnya adalah mengajari guru-guru yang berusia tua perihal teknologi digital. 

Dia menyebutkan, guru sepuh yang jumlahnya tidak sedikit tersebut tergolong gagap teknologi (gaptek). Kendala ini menjadi tantangan mengingat proses pendidikan saat ini mengharuskan siapa pun melek teknologi.

“Syukurlah, berkat usaha keras dan keinginan meningkatkan kemampuan diri, para guru yang gaptek itu pun bisa menyesuaikan,” ungkapnya. 

Daryanto mengatakan, keberhasilan itu menjadi bukti bahwa Kurikulum Merdeka berhasil membantu transformasi SDM pendidikan di wilayah Kalsel.

Menurutnya, pengalamannya mengajari para guru sepuh soal teknologi menjadi hal yang paling berkesan sepanjang instansinya bekerja dengan pihak-pihak yang menerapkan Merdeka Belajar. 

Baca juga: Gotong Royong Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan, Kepri Raih Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kemendikbudristek

“Awalnya saya juga ragu, mereka bisa apa enggak. Namun, lama-lama para guru itu membuktikan bahwa dengan bersungguh-sungguh mempelajari hal baru, ketertinggalan mereka bisa dikejar,” ujarnya.

Adapun Daryanto datang ke Jakarta menerima penghargaan tersebut mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Dia mengatakan, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu gembira wilayahnya dianugerahi penghargaan tersebut.

“Pak Gubernur menyampaikan terima kasih atas apresiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan Anugerah Merdeka Belajar ini,” ungkapnya. 

Di tempat terpisah, Paman Birin menyatakan, dirinya selalu menggarisbawahi pentingnya sinergi dan kolaborasi langkah-langkah baik demi meningkatkan kualitas SDM di Kalsel lewat bidang pendidikan.

Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa pendidikan yang bermutu merupakan bagian tak terpisahkan dalam membangun SDM berkualitas dan berbudi pekerti luhur.

Baca juga: Apresiasi Komitmen Pemda Mentransformasi Pendidikan, Kemendikbudristek Beri Anugerah Merdeka Belajar 2024

Salah satu kabupaten di wilayah Kalsel, Hulu Sungai Tengah (HST), juga menerima tiga Anugerah Merdeka Belajar 2024, yakni untuk kategori Anugerah Utama, Transformasi Anggaran Pendidikan, serta Transformasi Pembelajaran. 

“Semua penghargaan itu diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemerintah kabupaten/kota di Kalsel bisa mendapatkan anugerah serupa,” kata Paman Birin. 

Membersamai Gerakan Merdeka Belajar

Adapun Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) memberikan apresiasi kepada 51 pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dalam Anugerah Merdeka Belajar (AMB) 2024.

AMB 2024 merupakan bentuk apresiasi kepada para kepala daerah yang terus berkomitmen mendorong transformasi ekosistem pendidikan di daerahnya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD Dikdasmen Iwan Syahril mengungkapkan, AMB 2024 merupakan upaya mendorong pemangku kepentingan lain di berbagai daerah di Indonesia untuk terus membersamai Gerakan Merdeka Belajar.

“Kemendikbudristek mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dedikasi mereka, yang mempunyai visi, harapan, dan mimpi-mimpi yang sama tentang masa depan Indonesia,” katanya. 

Iwan mengatakan, mereka yang percaya bahwa Gerakan Merdeka Belajar yang dimulai dari langkah kecil akan menjadi lompatan besar transformatif untuk menentukan arah Indonesia di masa mendatang. 

Baca juga: Wujudkan Merdeka Belajar, Kedai Kopito Borong Berdayakan Generasi Muda Manggarai Timur Menjadi Barista

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim Anwar mengatakan, terwujudnya cita-cita Merdeka Belajar bukanlah capaian diri atau instansinya, melainkan keberhasilan bersama para stakeholder pendidikan. 

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan Gerakan Merdeka Belajar di berbagai tempat menjadi bukti nyata dari kepemilikan bersama Gerakan Merdeka Belajar yang didesain untuk mengakselerasi kualitas pendidikan Indonesia dan sudah sepatutnya terus dilanjutkan.

“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menekankan kembali bahwa Gerakan Merdeka Belajar yang sudah kita jalankan selama lima tahun terakhir sekarang adalah milik Ibu dan Bapak semua,” katanya. 

Nadiem mengatakan, Gerakan Merdeka Belajar juga menjadi milik para kepala daerah, kepala sekolah, guru, serta orang tua dan anak-anak Indonesia. 

Adapun terdapat tujuh kategori dalam penghargaan AMB 2024, yakni Pengelolaan Program Indonesia Pintar, Transformasi Pendidikan Vokasi, Transformasi Anggaran Pendidikan, Transformasi SDM Pendidikan, Transformasi Pembelajaran, Transformasi Pengelolaan Pendidikan, dan Kategori Utama.

Terkini Lainnya
PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

Kemendikdasmen
TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

Kemendikdasmen
Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Kemendikdasmen
Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kemendikdasmen
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Kemendikdasmen
Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Kemendikdasmen
Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Kemendikdasmen
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kemendikdasmen
Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Kemendikdasmen
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Kemendikdasmen
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Kemendikdasmen
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikdasmen
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Kemendikdasmen
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Kemendikdasmen
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Kemendikdasmen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com