Kemdikbud Akui Gedung Konstruksi Bengkel Poltera Jadi yang Tercanggih di Indonesia

Kompas.com - 12/04/2021, 16:34 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) Wikan Sakarinto mengatakan gedung Konstruksi Bengkel Politeknik Negeri Madura (Poltera) adalah yang tercanggih di Indonesia.

Pasalnya di gedung itu ada laboratorium augmented reality welding atau simulator las, alat canggih yang langka di Indonesia.

“Di Kampus Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) saja tidak punya pak, akan tetapi Poltera memiliki alat semewah dan secanggih ini,” kata Wikan, saat meresmikan Gedung Konstruksi Bengkel Polteradi di Komplek Kampus Polterapada Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, laboratorium augmented reality welding tersebut dapat melatih ratusan mahasiswa untuk belajar las tanpa harus mengelas, karena semua dikerjakan dengan komputer atau computerize.

Dalam sambutannya, Wikan menegaskan pula bahwa pendidikan merupakan investasi yang sangat strategis sehingga harus dilakukan dengan benar.

Baca juga: Kemendikbud Siapkan 12.000 Sertifikasi Kompetensi bagi Mahasiswa Vokasi

“Jangan hanya menciptakan lulusan yang berbekal ijazah. Itu adalah paradigma lama, sekarang harus lebih ke kompetensi, aku bisa ini, bukan aku belajar ini,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (12/4/2021).

Wikan mengaku pihaknya menantikan terobosan baru yang akan dilakukan Poltera, terutama untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) demi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sampang.

Salah satunya adalah dengan mengembangkan program Diploma Tiga (D3) ke Diploma Empat (D4).

Baca juga: 10 Politeknik Milik Kemenperin Buka Pendaftaran, Subsidi Biaya Kuliah

Ia juga berharap agar Poltera membuka Diploma Dua (D2) Teknik Pengelasan Logam. Program ini diharapkan bisa berkolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mitra dunia usaha dan dunia industri setempat.

“SMK yang ada dikawinkan dengan D2, kuliahnya cuma satu semester dan satu tahun untuk praktik kerja industri, lulus dapat ijazah D2,” tutur Wikan.

Pemotongan pita dalam acara peresmian gedung bengkel konstruksi POLTERA di Komplek Kampus POLTERA pada Jumat (9/4/2021).Dok. Humas Kemendikbud Pemotongan pita dalam acara peresmian gedung bengkel konstruksi POLTERA di Komplek Kampus POLTERA pada Jumat (9/4/2021).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Poltera, Arman Jaya mengucapkan terima kasih kepada  Kemendikbud, pemda dan pihak lain yang telah membantu terealisasinya gedung Bengkel Konstruksi Poltera.

“Dengan perlatan canggih yang dimiliki, saya berharap Poltera menjadi poros dalam pembangunan Madura, khususnya Sampang,” katanya.

Baca juga: Setuju Kemenristek-Kemendikbud Dilebur, Pimpinan Komisi X: 80 Persen Penelitian Ada di PT

Sementara itu, Bupati Sampang Slamet Junaidi yang juga hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung bengkel konstruksi Poltera.

“Mudah-mudahan gedung yang baru kita bangun ini bermanfaat bagi masyarakat Madura khususnya masyarakat Sampang,” tutur Bupati.

Sebagai informasi, pembangunan gedung bengkel konstruksi di Polterayang dikerjakan selama 178 hari tersebut dibiayai dari dana surat berharga syariah negara.

Gedung seluas 1.339,2 meter persegi itu mulai dibangun sejak 16 Juni 2020, kemudian selesai dibangun dan dilengkapi dengan beragam peralatan pada 11 Desember 2020.

Baca juga: Pariwisata Bali Masih Buntung Meski Wisatawan Domestik Naik 3 Kali Lipat

Disebutkan bahwa gedung bengkel konstruksi Polteradapat menampung 90 mahasiswa dan dosen dalam satu kegiatan.

Sementara itu, laboratorium modern yang dimiliki antara lain laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium hidrolik, laboratorium metalurgi, laboratorium otomasi dan augmented reality welding atau simulator las.

Demi menunjang kegiatan praktikum mahasiswanya, gedung baru di Poltera itu juga dilengkapi diesel injector tester, mesin bubut manual, kayu, kelistrikan forklift excavator, diesel dan transmisi, cutting plat serta peralatan penunjang lainnya.

Terkini Lainnya
PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

Kemendikdasmen
TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

Kemendikdasmen
Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Kemendikdasmen
Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kemendikdasmen
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Kemendikdasmen
Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Kemendikdasmen
Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Kemendikdasmen
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kemendikdasmen
Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Kemendikdasmen
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Kemendikdasmen
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Kemendikdasmen
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikdasmen
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Kemendikdasmen
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Kemendikdasmen
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Kemendikdasmen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com