Resmikan Polnustar Manganitu, Dirjen Diksi: Kita Tunggu Terobosan dari Kampus Ini

Kompas.com - 07/04/2021, 13:29 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto meresmikan gedung baru Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar)i di Desa Taloarane I, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (6/4/2021).

“Selamat atas fasilitas yang menurut saya sudah jauh lebih baik. Meski berada di Provinsi Sulut dan berada di daerah terluar Indonesia,” ujar Wikan.

Menurut Wikan, Polnustar merupakan wajah Indonesia yang akan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.

“Kita tunggu nanti bagaimana terobosan-terobosan dari kampus perbatasan Indonesia ini,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Canangkan SMK Pusat Keunggulan, Kemdikbud Minta Semua Pihak Berkolaborasi

Wikan pun mengapresiasi Polnustar karena mampu menjadi salah satu pionir menjadi pemimpin untuk sinergitas kooperatif.

“Tidak hanya dengan sesama perguruan tinggi, tapi juga bagi semua elemen masyarakat yang ada di Kepulauan Sangihe, terlebih bagi bangsa dan negara Indonesia,” ucap dia.

Wikan berharap, Polnustar dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dari Sangihe.

“Insya Allah ini akan menjadi legacy kita untuk Indonesia masa depan, yaitu pemimpin-pemimpin hebat Indonesia yang lahir dari Kepulauan Sangihe,” harapnya.

Tak ketinggalan, Wikan juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang telah meresmikan Polnustar di Sangihe.

Baca juga: [HOAKS] Pendaftaran Kuota Internet Free dari Operator dan Kemdikbud

Sementara itu, Olly mengatakan, berdirinya Polnustar tak lepas dari peran serta dan semangat masyarakat Nusa Utara yang menginginkan pendidikan yang memadai di wilayah perbatasan Indonesia.

Olly menambahkan, guna menciptakan kualitas SDM yang baik, maka diperlukan fasilitas yang memadai pula.

“Kalau cuma menciptakan pendidikan tanpa menyiapkan tempat untuk orang-orang yang kita didik, ya akan jadi percuma,” ucapnya.

Menurut dia, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memiliki misi yang sama untuk membangun dari pinggiran.

“Karena tugas pemerintah adalah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan SDM, sekaligus meningkatkan pendapatan,” kata Olly.

Kembangkan kebaharian

Pada kesempatan tersebut, Direktur Polnustar Frans Gruber Ijong juga turut menjelaskan bahwa pemberian nama Polnustar pada lembaga pendidikan tinggi itu dimaksudkan untuk mempertegas keberadaannya pada kawasan pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah perbatasan Indonesia.

Selain itu, dipilihnya nama tersebut juga untuk mengantisipasi berbagai bidang ilmu yang akan dikembangkan ke depan, khususnya berwawasan kebaharian yang merupakan ciri khas program pendidikannya.

Baca juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Besok, Ini Perinciannya...

“Polnustar mengusung visi menjadi politeknik modern berwawasan kebaharian, mandiri, unggul, dan berdaya saing,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 658 orang pada 2020 dan lulusan mencapai 2.556 orang yang tersebar di berbagai bidang pekerjaan, Polnustar kini menyelenggarakan program D3 pada tiga jurusan dan lima program studi.

Program D3 dan program studi tersebut, yaitu Jurusan Kesehatan ( PS Keperawatan), Jurusan Perikanan dan Kebaharian (PS Teknologi Penangkapan Ikan, PS Teknologi Pengolahan Hasil Laut, PS Teknologi Budidaya Ikan), dan Jurusan Teknik Komputer dan Komunikasi (PS Sistem Informasi).

“Semua prodi sudah terakreditasi sangat baik, dan pada 26-27 Maret 2021 lalu kami telah melakukan akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Semoga mendapatkan hasil sangat baik,” ujarnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021

Polnustar sendiri kini telah memiliki tiga lokasi kampus, yakni Tahuna, Manganitu, dan pusat budidaya ikan laut di Teluk Talengen.

Adapun peresmian kampus anyar itu terdiri atas dua gedung yang didanai oleh proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran (TA) 2020 yang dimulai pada 20 Maret 2020 lalu.

“Terima kasih kepada Dirjen Diksi dan Gubernur Sulut yang meresmikan fasilitas pendidikan yang megah ini setelah penantian hampir sepuluh tahun. Semoga dari kampus Polnustar akan lahir generasi cerdas dan terampil untuk Indonesia maju,” harapnya.

Terkini Lainnya
PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

PHTC Revitalisasi Sekolah Dorong Peningkatan Infrastruktur Pendidikan dan Ekonomi Lokal

Kemendikdasmen
TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

TKA 2025 Dapat Dukungan Luas, Kemendikdasmen Optimistis Tes Berjalan Lancar

Kemendikdasmen
Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Refleksi Arah Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Buku “Pendidikan Bermutu untuk Semua”

Kemendikdasmen
Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Setahun Perjalanan, Kemendikdasmen Catat Capaian Nyata Pendidikan Bermutu untuk Semua

Kemendikdasmen
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD, Mendikdasmen: Siapkan Lulusan Berdaya Saing Global

Kemendikdasmen
Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Wujudkan Pendidikan Bermutu, Kemendikdasmen Hadirkan Program Prioritas bagi Guru hingga Siswa

Kemendikdasmen
Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Wujudkan Sekolah Aman, Nyaman dan Menggembirakan, Kemendikdasmen Luncurkan Rujukan Kegiatan MPLS Ramah

Kemendikdasmen
Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kawal SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Perkuat Koordinasi dengan Pemda

Kemendikdasmen
Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Menginspirasi, Guru Sejarah di Flores Timur Gunakan Sampah Sebagai Media Belajar 

Kemendikdasmen
Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Semakin Berdampak dan Bermanfaat

Kemendikdasmen
Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Wujudkan Indonesia Bahagia, Ini 7 Misi Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan 2025-2045 

Kemendikdasmen
Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikbud Ristek Dukung Inovasi Nucleopad, Alat yang Bisa Identifikasi Penyakit dalam 15 Menit

Kemendikdasmen
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Kemendikdasmen
Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Komitmen Kemendikbudristek dalam Transformasi Digital Pendidikan

Kemendikdasmen
Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Tingkatkan Pendidikan Berkualitas di Indonesia, Kemendikbudristek Jamin Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Kemendikdasmen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com