KOMPAS.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman memberikan tiga arahan utama dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di Gedung Makarti Muktitama Jakarta, Senin (2/12/2024).
Pada kesempatan tersebut, Iftitah menekankan pentingnya kolaborasi yang solid baik secara internal maupun eksternal untuk mewujudkan rencana kerja 2024 dan target-target pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Ia juga mengingatkan agar setiap program transmigrasi dipersiapkan dengan matang.
"Kita akan berdosa jika memberangkatkan transmigran tanpa persiapan yang baik sebelumnya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Rahman Ajak Seluruh Korpri Riau Sukseskan Program Pemerintah
Iftitah juga mengingatkan agar Kementrans benar-benar menguasai program-program yang berkaitan dengan transmigrasi.
"Kita adalah pemegang kendali utama di Kementrans. Jangan sampai kementerian lain yang lebih tahu tentang program dan kegiatan transmigrasi," tuturnya di hadapan pejabat yang dilantik.
Iftitah mengungkapkan bahwa pemahaman tentang transmigrasi sangat penting, terutama terkait program transmigrasi patriot, yang menjadi salah satu unggulan Kementrans.
Selain itu, ia menekankan agar setiap transmigran yang diberangkatkan ke daerah transmigrasi memiliki bekal pengetahuan yang cukup.
Baca juga: Apa Itu Pengetahuan Lokal? Ini Penjelasannya ....
Menurut Iftitah, transmigran harus hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga siap dengan bekal ilmu pengetahuan untuk menjalankan program tersebut dengan sukses.
Ia juga menekankan pentingnya penyusunan road map transmigrasi untuk 25 tahun ke depan, yang harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045.
Oleh karena itu, Iftitah mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk bekerja sama secara serius dengan kementerian atau lembaga terkait agar visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, ia meminta agar setiap pejabat yang dilantik untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memanfaatkan anggaran secara efisien, dan mencegah terjadinya transaksi ilegal, termasuk jual beli jabatan.
Baca juga: Jabatan Wamenkeu Sementara, Anggito Abimanyu Bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara
"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, gunakan anggaran seefisien mungkin dan cegah kebocoran," ucap Iftitah.
Sebagai informasi, dalam acara pelantikan tersebut, Iftitah melantik 19 pejabat pimpinan tinggi pratama, yang terdiri dari direktur, kepala biro, kepala pusat, dan sekretaris direktorat jenderal di lingkungan Kementrans.
Pelantikan tersebut dilakukan setelah sebelumnya dilantik pejabat pimpinan tinggi madya untuk mempercepat pelaksanaan tugas dan fungsi Kementrans.