Wamendes PDT Luncurkan Listrik Desa 24 Jam di Empat Pulau Terluar Sulut

Kompas.com - 17/12/2025, 20:00 WIB
I Jalaludin S,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ( Wamendes PDT) Ariza Patria meluncurkan penyalaan listrik desa selama 24 jam di empat pulau terluar dan terdepan Sulawesi Utara (Sulut), yakni Pulau Buhias, Kakorotan, Mantehage, dan Nain.

Peluncuran itu dilakukan bersama Gubernur Sulut Yulius Selvanus di Rumah Dinas Gubernur Sulut, Manado, Selasa (16/12/2025).

Ariza menegaskan, penyalaan listrik merupakan bagian integral dari program Listrik Desa Nasional.

Program tersebut merupakan prioritas pemerintah dalam rangka membangun dari desa dan dari wilayah terluar, sekaligus memperkuat kehadiran negara hingga ke batas terdepan Indonesia.

“Bagi kami di Kementerian Desa PDT, ini bukan sekadar penyalaan listrik. Ini adalah penyalaan harapan, penyalaan masa depan, dan bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke pulau-pulau terluar,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/12/2025).

Baca juga: Prabowo Instruksikan Danantara Buat Prototipe Listrik Desa Berbasis Tenaga Surya

Lebih lanjut, Ariza menekankan, program Listrik Desa Nasional di wilayah kepulauan tersebut merupakan implementasi konkret Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.

Adapun implementasi itu terkait Asta Cita kedua, yakni memantapkan pertahanan dan kemandirian bangsa, termasuk kemandirian energi, dan Asta Cita keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah.

Menurut Ariza, ketahanan energi desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ketahanan nasional.

“Ketika desa-desa kepulauan memiliki listrik yang andal selama 24 jam, yang kita bangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga kedaulatan, daya saing, dan masa depan desa,” tegasnya.

Ia menilai, listrik desa bukan hanya infrastruktur dasar, melainkan modal strategis pembangunan jangka panjang. Dengan tersedianya listrik sepanjang hari, desa-desa di wilayah terluar berpeluang bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memperkuat stabilitas sosial dan wilayah perbatasan.

Ariza menilai, listrik desa bukan hanya infrastruktur dasar, melainkan modal strategis pembangunan jangka panjang.

Baca juga: Program Listrik Desa, Bahlil Targetkan Elektrifikasi 5.758 Lokasi

Dengan tersedianya listrik sepanjang hari, desa-desa di wilayah terluar berpeluang bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memperkuat stabilitas sosial dan wilayah perbatasan.

Kehadiran listrik 24 jam diharapkan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat agar lebih produktif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan di desa.

Selain itu, akses listrik yang memadai diharapkan membuka peluang pengembangan berbagai sektor usaha, seperti perikanan dan kelautan, kuliner, pengolahan hasil laut, usaha mikro kecil menengah (UMKM) desa, hingga pengembangan desa wisata.

Pemerataan akses listrik

Program Listrik Desa Nasional juga dijalankan melalui pendekatan kolaborasi octahelix yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha milik negara (BUMN), dunia usaha, akademisi, komunitas, media, lembaga keuangan, serta masyarakat desa sebagai subjek utama pembangunan.

Dalam kerangka tersebut, PT Perusahaan Listrik Negara (Perseo) atau PLN memegang peran strategis sebagai pilar utama penyedia energi listrik sekaligus mitra pemerintah dalam memastikan pemerataan akses listrik yang andal dan berkeadilan.

Baca juga: Mendes PDT Ungkap 2 Desa di Bogor Hadapi Klaim Kawasan Hutan oleh Kemenhut

Ariza menegaskan, tidak ada pertumbuhan ekonomi yang kuat tanpa sistem kelistrikan yang optimal. 

“Energi listrik adalah fondasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk target pertumbuhan hingga 8 persen,” ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu juga menyampaikan kesiapan Kemendes PDT untuk terus memperluas kolaborasi lintas sektor guna memperkuat ketahanan energi desa sebagai bagian dari agenda besar ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

“Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN, seperti PLN, adalah kunci untuk mewujudkan arahan Presiden, terutama dalam menghadirkan listrik hingga ke desa-desa kepulauan dan daerah tertinggal,” kata Ariza.

Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiskus A Silangen, Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda, dan Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri.

Selain itu, hadir pula General Manager PLN UID Suluttenggo Usman Bangun, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulut Eko Adhyaksono, Ketua Pengadilan Tinggi Manado Amin Sutikno, serta Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sulut Isra Nurdin.

Baca juga: Mendes PDT Cek Aset BLBI di Sukaharja Bogor: Kita Minta Dikeluarkan dari Aset Gadai

Terkini Lainnya
Wamendes PDT Luncurkan Listrik Desa 24 Jam di Empat Pulau Terluar Sulut

Wamendes PDT Luncurkan Listrik Desa 24 Jam di Empat Pulau Terluar Sulut

Kemendes
Menko AHY Apresiasi Open House 24 Jam Kementrans, Wujudkan Pemerintahan yang Terbuka dan Responsif 

Menko AHY Apresiasi Open House 24 Jam Kementrans, Wujudkan Pemerintahan yang Terbuka dan Responsif 

Kemendes
Kementrans Siap Bantu Selesaikan Tumpang Tindih Kawasan Transmigrasi dengan Kawasan Hutan di Bener Meriah, Aceh

Kementrans Siap Bantu Selesaikan Tumpang Tindih Kawasan Transmigrasi dengan Kawasan Hutan di Bener Meriah, Aceh

Kemendes
Indonesia Siap Adaptasi Model Pembangunan Kawasan Transmigrasi di China yang Jadi Pusat Industri dan Energi

Indonesia Siap Adaptasi Model Pembangunan Kawasan Transmigrasi di China yang Jadi Pusat Industri dan Energi

Kemendes
Cegah Kebocoran Anggaran, Menteri Iftitah Minta Itjen Kementrans Lakukan Pengawasan Sejak Program Berjalan

Cegah Kebocoran Anggaran, Menteri Iftitah Minta Itjen Kementrans Lakukan Pengawasan Sejak Program Berjalan

Kemendes
Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Papua, Mendes Yandri Andalkan Sinergi Tekad dan Kopdes Merah Putih

Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Papua, Mendes Yandri Andalkan Sinergi Tekad dan Kopdes Merah Putih

Kemendes
Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Kemendes
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kemendes
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Kemendes
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Kemendes
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com