Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan

Kompas.com - 15/07/2024, 10:36 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam acara Malam Keakraban Pejuang Inovasi di Teras Udayana, Mataram, Minggu (14/7/2024).DOK. Humas Kemendesa PDTT Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam acara Malam Keakraban Pejuang Inovasi di Teras Udayana, Mataram, Minggu (14/7/2024).

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa teknologi tepat guna akan tetap dibutuhkan meskipun perkembangan teknologi semakin pesat.

Gus Halim, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa teknologi tepat guna memiliki ciri khas berbasis pada kearifan lokal dan dirancang untuk berkelanjutan di setiap alatnya.

"Menurut saya, teknologi tepat guna tidak akan pernah kehilangan relevansinya seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/7/2024).

Ia mengungkapkan bahwa ada satu hal yang membedakan teknologi tepat guna dari yang lain, yaitu kearifan lokal yang mampu menjawab berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skala mikro.

Baca juga: PNM Ajak PPI Dunia Turut Berdayakan Ekonomi Ultra Mikro di Indonesia

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Halim saat memberikan arahan dalam acara Malam Keakraban Pejuang Inovasi di Teras Udayana, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa dengan fokus pada keberlanjutan dan adaptasi terhadap budaya lokal, teknologi tepat guna dapat terus berkembang dan berinovasi sesuai dengan perubahan kebutuhan masyarakat desa, sehingga relevansinya tidak akan pernah surut.

" Teknologi tepat guna selalu berkaitan dengan berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat di tingkat desa. Oleh karena itu, teknologi tepat guna tidak akan pernah usang," tutur Gus Halim.

Teknologi tepat guna dirancang untuk dapat disesuaikan dengan aspek lingkungan, etika, budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat setempat.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi lewat Riau Bhayangkara Run 2024

Selama 25 tahun penerapan teknologi tepat guna, setiap hasilnya selalu difokuskan pada memenuhi kebutuhan warga tanpa meninggalkan warisan budaya mereka.

Poin penting dari teknologi tepat guna adalah kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat. Hal ini berlaku dalam bidang ketahanan pangan, pemulihan ekonomi, dan aspek lain yang berkaitan dengan kemandirian desa.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, juga hadir Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo, serta pejabat-pejabat tinggi dari berbagai kementerian dan lembaga, kepala daerah, bupati, wali kota, dan pendamping desa.

Baca juga: Pendamping Desa di Kabupaten Semarang Dipaksa Mendukung Parpol dan Tokoh Tertentu

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) (Purn) Hassanudin dan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana juga ikut mendampingi Gus Halim dalam penyerahan hadiah lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Tahun 2024.

Terkini Lainnya
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Kemendes
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kemendes
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Kemendes
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Kemendes
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Kemendes
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemendes
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendes
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
Kemendes
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Kemendes
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Kemendes
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Kemendes
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Kemendes
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Kemendes
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Kemendes
Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI
Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke