KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-63 kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Jumat (21/6/2024).
"Saya secara pribadi dan atas nama seluruh warga desa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-63 kepada Bapak Presiden Jokowi. Semoga selalu dicurahkan rahmat dari Allah SWT, diberikan rezeki yang melimpah, dan kesehatan," kata Gus Halim dalam keterangan persnya, Jumat.
Gus Halim juga mendoakan agar Jokowi diberikan keselamatan dan kekuatan untuk memimpin bangsa Indonesia hingga akhir periode pemerintahan bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
Dirinya menyatakan, warga desa sangat berterima kasih kepada Jokowi atas kepedulian dan perhatian besar yang diberikan kepada desa.
Baca juga: Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa
"Kebijakan Presiden melalui program Dana Desa terbukti mampu menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan desa," ujarnya.
Tidak hanya itu, Gus Halim juga menjelaskan, saat ia ditunjuk menjadi Menteri Desa PDTT, Presiden Jokowi menekankan agar Dana Desa dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Dana Desa difokuskan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi," jelas Gus Halim.
Sejak diluncurkan pada 2015 hingga saat ini, sekitar Rp 539 triliun Dana Desa telah dikucurkan oleh pemerintah dan langsung masuk ke rekening kas desa.
Baca juga: Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa
Dana Desa tersebut telah digunakan untuk membangun lebih dari 350.000 kilometer (km) jalan desa, hampir 2.000.000 meter jembatan desa, sekitar 14.000 pasar desa, pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama, irigasi, embung, dan tambatan perahu.
Dana Desa juga telah digunakan untuk membangun lebih dari seribu unit sarana air bersih, sekitar 536.000 unit mandi cuci kakus (MCK), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), irigasi, sumur, dan sarana olahraga.
Merujuk data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, jumlah desa mandiri bertambah menjadi 11.456 desa dari sebelumnya 6.238 desa pada 2022. Jumlah desa maju pun meningkat menjadi 23.035 desa dibandingkan 2022 yang hanya sebanyak 20.249 desa.
"Jumlah desa berkembang pada 2023 menurun menjadi 28.766 dari tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 33.902. Begitu pula desa tertinggal menurun menjadi 7.154 desa dan desa sangat tertinggal tersisa 4.850 desa," kata Gus Halim.
Baca juga: Optimalisasi Kinerja dan Segarkan Posisi, Gus Halim Lantik Pimpinan Tinggi Pratama di Kemendesa PDTT
Berdasarkan data IDM 2023, diketahui terdapat sejumlah provinsi yang mengalami peningkatan jumlah desa mandiri dan tidak lagi memiliki desa tertinggal maupun sangat tertinggal.
"Sekali lagi, terima kasih Pak Jokowi atas perhatian kepada desa," ucap Gus Halim.