KOMPAS.com- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau seluruh peserta program Transformasi Kampung Terpadu (Tekad) untuk sungguh-sungguh mengikuti program tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam Training Penguatan Badan Usaha Milik Desa dan Lembaga Ekonomi Lainnya di Gedung Pari Kabupaten Raja Ampat, Selasa (14/11/2023).
"Saya berpesan agar peserta Tekad sungguh-sungguh mengikuti pelatihan agar materi yang disampaikan dapat bermanfaat bahkan hingga pelatihan selesai," kata Menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, kegiatan pelatihan sering kali di abaikan tindak lanjutnya.
"Setelah pelatihan ditutup, tindak lanjutnya tidak ada. Oleh karena itu, ini tidak boleh terjadi pada program Tekad," tegas Gus Halim.
Untuk diketahui, program Tekad hanya digelar di desa-desa di wilayah timur Indonesia. Program ini dikawal oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melalui program Startegic Policy Unit (SPU).
Baca juga: Kemendes PDTT Akan Lakukan Reformasi Keuangan pada Sistem Birokrasi
Oleh karena itu, Gus Halim berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta agar ke depannya dapat menciptakan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap program ini bisa diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta. Yang terpenting, kegiatan ini dapat menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia," ujar Gus Halim.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut, Gus Halim di dampingi oleh Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Lilik Umi Nashriyah, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan dan Ekonomi Investasi Desa Harlina Sulistyorini.
Kemudian, hadir pula Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendes PDTT Erlin Chaerlinatun serta Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa Nugroho Setijo Nagoro.