KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan DaerahTertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Taufik Madjid berharap, kolaborasi antar berbagai pihak dapat terus berjalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Misalnya, sebut dia, melalui pemasaran produk hasil panen program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami berharap dapat dikelola dengan baik oleh BUMDes sebagai instrumen yang penting dalam hal ini," ujar Taufik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).
Hal itu disampaikan Taufik dalam Kunjungan Kerja ke desa Gam Lamo, Halmahera Barat, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Kemendes PDTT Diminta Gaet Investasi dan Tak Andalkan APBN untuk Kembangkan Kawasan Transmigrasi
Taufik mengatakan, BUMDes sebagai instrumen pengembang usaha dapat berkontribusi secara efektif. Seluruh perputaran uang di desa pun bisa dikelola dengan baik untuk menunjang kesejahteraan masyarakat desa.
BUMDes dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan dan potensi di desa, seperti memperluas pasar produk hasil panen dari program bantuan Tekad.
Oleh karena itu, penyaluran bantuan oleh BUMDes harus berdasarkan aturan yang berlaku, yakni dengan melakukan monitoring dan evaluasi melalui fasilitator Tekad dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
"Kami selalu mengamati perkembangan setiap demonstration plot (demplot). Kami sesuaikan dengan kebijakan, kemampuan, dan pendanaan dari kementerian. Pelaksanaannya kami fasilitasi dengan fasilitator Tekad, pendamping desa, dan pendamping lokal desa," pungkasnya.
Baca juga: Kemendes Fokus Pada Total Masa Jabatan Kades, 18 atau 27 Tahun
Taufik menambahkan, pembukaan akses pasar akan membantu masyarakat untuk meningkatkan penjualan hasil panennya.
"Akses pasar akan dibuka. Promosi dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi produk hasil panen masyarakat," imbuh Taufik.
Lebih lanjut, ia menilai, produk hasil panen di desa Halmahera Barat memiliki potensi yang besar dalam pasar, sehingga bantuan yang diberikan Kemendesa PDTT terasa lebih efektif.
Sebagai informasi, kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Halbar Sonny Balatja, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar Charles R Gustan.