KOMPAS.com – Kementerian Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) akan mendukung penuh proses 21 paten teknologi tepat guna yang menang dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) 2023.
Hal tersebut pun sudah ditegaskan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar pada pembukaan acara GTTGN ke-24 itu.
Perwakilan Bengkel Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemendesa PDTT Wuwuh Sarwo Aji menjelaskan 12 teknologi tepat guna yang akan difasilitasi proses patennya.
Baca juga: Gus Halim Pastikan Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Adapun sembilan di antaranya merupakan karya pemenang GTTGN 2023 dan tiga paten dari warga desa lain.
“Sembilan paten merek diajukan bersama pemiliknya. Dalam proses perolehan juga ada dua HAKI dari pengunjung,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).
Wuwuh melanjutkan, Bengkel HAKI dibangun sebagai perlindungan kekayaan intelektual teknologi. Sebab, Kemendesa PDTT akan memperluas ekosistem teknologi tepat guna sesuai tantangan kekinian.
Adapun Bengkel HAKI berperan sebagai pendamping inovator desa secara gratis untuk mendapatkan paten teknologi, paten merek, indikator geografis, sertifikasi atas temuan varietas baru, hingga lulus Standar Nasional Indonesia (SNI).
Baca juga: Cegah Korsleting, Peralatan Listrik Sebaiknya Berlabel SNI
“Saat gala dinner, Menteri Desa PDTT mengapresiasi penyanyi lagu klasik Lampung, Sony, yang menciptakan lirik-lirik kontemporer. Ini juga akan didukung Bengkel HAKI Kemendesa PDTT,” ucap Wuwuh.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Bengkel HAKI Kemendesa PDTT Yustina mengatakan, Bengkel HAKI telah mendukung berbagai hal terkait hak cipta, paten merek, dan indikasi geografis.
“Di luar kegiatan GTTGN 2023, Bengkel HAKI Kemendesa PDTT telah mendukung hingga penyelesaian sembilan hak cipta, tiga permohonan paten merek dalam proses, juga memproses dua indikasi geografis, “ jelasnya.
Baca juga: Letak Geografis Sebabkan Harga BBM RI Variatif, Beda dari Malaysia-Singapura
Kegiatan GTTGN XXIV dilaksanakan mulai Kamis (1/6/2023) sampai Minggu (11/6/2023) yang dimulai dengan acara pasar rakyat di di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung.
Selain pasar rakyat, juga dilaksanakan gala , seremoni pembukaan, lokakarya, dan pameran.dinner