KOMPAS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) terus mendorong setiap desa untuk melakukan pemutakhiran data desa berbasis Sustainable Development Goals ( SDGs) Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar pun mengingatkan agar desa terus melakukan pembaharuan jika terjadi perubahan kondisi desa.
“Tujuannya agar data desa bisa valid dan bisa dimanfaatkan setiap waktu,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim tersebut melalui keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2022).
Hal itu disampaikan Gus Halim saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kelurahan Segoroyoso, Kabupaten Bantul, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Gus Halim: Kehidupan di Desa Jauh Lebih Nyaman, Aman, dan Sejahtera
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, setiap ada update apa pun di desa, data harus segera diperbarui.
“Dinamika data cepat sekali, jadi harus diperbarui setiap kali ada perubahan,” tuturnya.
Sebagai informasi, Segoroyoso merupakan salah satu kelurahan tercepat di Bantul yang melakukan penyesuaian data SDGs Desa. Nilai secara keseluruhan yang berhasil dicapai kelurahan ini adalah 45,89 persen.
Angka tersebut, kata Gus Halim, merupakan kerja keras seluruh stakeholder, mulai dari lurah hingga bupati.
Meski demikian, Gus Halim menyerukan agar angka tersebut bisa ditindaklanjuti dengan implementasi pembangunan desa dengan capaian target 100 persen.
Baca juga: Kunker ke Bantul, Gus Halim Tegaskan Pentingnya Data Berbasis SDGs Desa
"Pendataan kalau tidak diimplementasikan ya buat apa. Jadi masih harus kerja keras untuk mengimplementasikannya dalam pembangunan desa. Tidak hanya di Kelurahan Segoroyoso maupun lainnya," ungkap Gus Halim.
Merespons pernyataan tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pun meminta seluruh desa dan kelurahan untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan data SDGs Desa.
"Ini menjadi arahan bagi kita agar kita bisa merencanakan pembangunan baik kabupaten atau desa berdasarkan data. Itu semua ada pada data SDGs Desa yang sangat rinci sekali," ujar Bupati Abdul Halim.
Sebagai informasi, saat kunker ke Bantul, Gus Halim didampingi Advisor Menteri Yoyon Suryono, Kepala Badan Pengembangan Informasi Ivanovich Agusta, serta Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar.
Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Gus Halim Persilakan Jajarannya Pulang Kampung Lebih Awal
Ikut juga dalam rombongan, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Agus Kuncoro dan Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Helmiati.
Dari Kelurahan Segoroyoso, hadir Lurah Segoroyoso, Badan Permusyawaratan Kelurahan Segoroyoso, tokoh masyarakat, pendata SDGs Desa, dan sejumlah pendamping desa.