Gus Halim: Kehidupan di Desa Jauh Lebih Nyaman, Aman, dan Sejahtera

Kompas.com - 27/04/2022, 21:03 WIB
A P Sari

Penulis

Menteri Desa PDTT saat kunker ke Kalurahan Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DIY dalam rangka menghadiri Gelar Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Kalurahan Segoroyoso, Rabu (27/4/2022).DOK. Kemendesa PDTT Menteri Desa PDTT saat kunker ke Kalurahan Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DIY dalam rangka menghadiri Gelar Pembacaan dan Pemanfaatan Data SDGs Desa di Kalurahan Segoroyoso, Rabu (27/4/2022).

KOMPAS.com – Potensi peningkatan ekonomi berbasis lokal desa cukup prospektif untuk perluasan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat desa.

Hal itu perlu disosialisasikan secara masif untuk meminimalisasi kecenderungan urbanisasi penduduk desa ke kota pascamusim Lebaran.

Oleh karenanya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar ( Gus Halim) mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming kehidupan di kota.

"Tentu kita berpesan bahwa desa saat ini sudah luar biasa. Kehidupan di desa jauh lebih nyaman, aman, dan sejahtera. Jangan mudah tergiur dengan pamer-pamer yang belum tentu bisa terwujud," kata Gus Halim, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Kunker ke Bantul, Gus Halim Tegaskan Pentingnya Data Berbasis SDGs Desa

Hal tersebut disampaikan Gus Halim saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bantul, Rabu.

Menurut Gus Halim, kondisi di desa telah lebih baik daripada sebelumnya, sehingga harus dijadikan peluang oleh para pemuda.

“Seluruh masyarakat di desa harus bisa terlibat aktif dalam membangun desa. Masyarakat, khususnya pemuda, jangan tergiur kehidupan di kota yang serba tidak pasti,” kata dia.

Ia melanjutkan, kehidupan di kota tampak menarik karena masyarakat urban terlihat memiliki banyak akses yang mudah dan lengkap.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Gus Halim Persilakan Jajarannya Pulang Kampung Lebih Awal

“Fenomena ini yang menjadi alasan peningkatan urbanisasi setiap tahun, khususnya setelah Lebaran. Intinya enggak usah terpengaruh dengan ajakan untuk ke kota. Kita bangun desa untuk lebih sejahtera," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Marsudi pun menjelaskan kondisi di daerahnya selama beberapa tahun terakhir.

Diakuinya memang banyak pemuda yang memilih melakukan urbanisasi, tetapi angkanya terus menyusut sejak ada pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah di sini sudah mulai berkurang setiap tahunnya. Saya pribadi terus mengingatkan agar anak-anak muda ini tetap di desa dan membangun sesuai dengan potensinya,” tutur Marsudi.

Baca juga: Gus Halim Minta Jajaran Kemendesa PDTT Percepat Capaian Indikator SDGs Desa

Ia melanjutkan, Bantul merupakan wilayah dengan potensi pertanian dan pegunungan, yang besar.

“Kalau bukan anak muda sini, kan tidak ada lagi yang akan meneruskan pemeliharaannya," ujarnya.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke