Kemendesa PDTT Siapkan Instrumen untuk Hitung Tingkat Perputaran Uang di Desa

Kompas.com - 25/04/2022, 20:07 WIB
A P Sari

Penulis

Gus Halim menukarkan uang rupiah lamanya dengan uang tunai baru di Mobil Kas Keliling BI di halaman Gedung Kemendesa PDTT, Jakarta, Senin (25/4/2022).DOK. Wening/Kemendesa PDTT Gus Halim menukarkan uang rupiah lamanya dengan uang tunai baru di Mobil Kas Keliling BI di halaman Gedung Kemendesa PDTT, Jakarta, Senin (25/4/2022).

KOMPAS.com – Mudik Lebaran dinilai memberikan dampak positif pemertaan ekonomi dari kota ke desa.

Sebab, para pemudik yang pulang kampung ke desa cenderung membelanjakan uang mereka sehingga terjadi perputaran uang dan ekonomi.

Berangkat dari fenomena itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pun mempersiapkan instrumen yang berguna untuk menghitung tingkat perputaran uang di desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, instrumen itu nantinya akan ditempatkan di desa-desa yang terkenal dengan basis migran tinggi.

Baca juga: Gus Halim Minta Jajaran Kemendesa PDTT Percepat Capaian Indikator SDGs Desa

“Dans setiap tahun dihitung oleh Bank Indonesia ( BI) soal perputaran uang yang berasal dari luar negeri,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022).

Hal tersebut disampaikan Gus Halim saat membuka layanan penukaran uang Rupiah dengan pecahan dari Rp 20.000 hingga Rp 1.000 bersama BI di Taman Desa Kantor Kalibata, Senin.

Dalam sambutannya, Gus Halim mengapresiasi BI yang telah memudahkan penukaran uang untuk memudahkan umat Islam berbagai rezeki selama Lebaran.

“(Penukaran uang) hampir 75 persen berputar di desa. Semakin besar peredaran uang di suatu daerah, semakin tinggi pula perekonomian masyarakatnya,” ujar Gus Halim.

Baca juga: Kemendesa PDTT Terbitkan Buku Panduan untuk Bantu Desa-desa Rawan Bencana

Pertumbuhan ekonomi itu, sebut dia, meliputi sektor usaha kecil dan menengah, pariwisata, hingga sumber-sumber ekonomi lain.

Oleh karenanya, Gus Halim mengimbau agar masyarakat terus berinovasi agar dana mudik bisa berguna untuk menggerakan ekonomi desa yang berkelanjutan.

“Semoga (dana mudik) tidak berhenti setelah fenomena mudik selesai,” tuturnya.

Ia pun memberikan apresiasi kepada BI yang telah membantu proses penukaran yang masyarakat.

"Pemerintah telah mencairkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2022. Hal ini sangat disambut baik oleh seluruh ASN dan menandakan pemulihan ekonomi," kata Gus Halim.

Baca juga: Gandeng Astra, Kemendesa PDTT Genjot Potensi Ekspor Produk Desa

Di samping itu, adanya pandemi Covid-19 yang terjadi selama lebih dari dua tahun membuat masyarakat tidak bisa merayakan momen Lebaran dan berbagai rezeki dengan sanak saudara di kampung.

“Penukaran uang penting karena sanak saudara yang menerima akan senang berkali lipat, yakni menerima angpau dan uang yang masih baru. Pahala yang didapat juga akan berkali-kali pipat,” tuturnya.

Gus Halim berseloroh, uang Rp 1 miliar yang disiapkan untuk Kemendesa PDTT terhitung kecil karena selama dua tahun uang itu tidak dikeluarkan dan tersimpan di rekening.

"Tapi karena alokasi seperti itu yah tidak masalah. Saya yakin nanti saat mudik pasti masih akan tukar uang lagi," kata Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut.

Baca juga: Kemendesa PDTT Raih 5 Kali Opini WTP, Gus Halim Jelaskan Progres Rekomendasi BPK Kepada DPR RI

Sementara itu, Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Kemendesa PDTT.

Mobil penukaran uang itu, sebut dia, merupakan bagian kecil dari Gerakan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

"Ada 600 titik mobil penukarang milik BI, tetapi ada juga sekitar 5.000 perbankan Indonesia yang melakukan penukaran Rupiah, jadi jangan takut tidak mendapatkan uang baru," kata Erwin.

Sebagai informasi, pada agenda tersebut, Gus Halim melakukan penukaran uang pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 5 juta serta uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000 sebanyak Rp 10 juta.

Baca juga: Transformasi UPK Eks PNPM, Upaya Kemendesa PDTT Selamatkan Aset Rp 12,7 Triliun

Ia didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT Taufik Madjid. Selain itu, hadir pula para pejabat tingkat madya dan pratama di lingkungan Kemendesa PDTT dan BI.

Terkini Lainnya
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga
Kemendes
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri
Kemendes
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN
Kemendes
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendes
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kemendes
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Kemendes
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Kemendes
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Kemendes
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Kemendes
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Kemendes
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke