SUKABUMI, KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri PDTT) Abdul Halim Iskandar mengaku takjub terhadap kentalnya tradisi adat dan budaya di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya sangat tersentuh dan berterima kasih dengan penyambutan yang luar biasa ini. Saya kagum dengan tradisi adat istiadat serta keramahan serta kearifan yang ditunjukan warga desa. Kelestarian budaya ini yang harus dipertahankan," kata menteri yang biasa disapa Gus Halim ini saat mengunjungi Desa Sirnaresmi, Jumat (14/1/2022).
Menurut Gus Halim kelestarian budaya sangat penting untuk terus dijaga terutama dalam menghadapi arus globalisasi.
Untuk diketahui, Desa Sirnaresmi merupakan desa terpilih sebagai tempat peringatan acara Sewindu Undang-undang (UU) Desa. Desa ini memiliki tiga kampung adat, yakni Kasepuhan Ciptamulya, Kasepuhan Sinar Resmi dan Kasepuhan Ciptagelar.
Saat datang ke Dwsa Sirnaresmi, Gus Halim disuguhi kesenian tradisional Dogdog lojor. Kesenian ini merupakan instrumen musik khas dari daerah Banten Selatan yang dimainkan dengan cara ditabuh, sehingga mengeluarkan bunyi ‘dog… dog…’.
Baca juga: Gus Halim: Praktik Pemasaran Digital BUMDes Sumber Kahuripan, Sukabumi Patut Direplikasi
Gus Halim lalu menyempatkan diri keliling desa dan tanpa canggung menyapa serta bercengkrama dengan warga kasepuhan. Ia juga melihat langsung aktivitas pertanian yang masih tradisional.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sirnaresmi, Vilka Mandala dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungannya ke Desa Sirnaresmi.
Menurutnya, dengan terpilihnya Desa Sirnaresmi sebagai lokasi peringatan Sewindu UU Desa adalah bentuk apresiasi yang luar biasa dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
"Terima kasih Pak Menteri mau berkunjung dan memperingati (Sewindu UU Desa) di desa kami. Sungguh terhormat atas dipilihnya desa kami sebagai lokasi peringatan Sewindu UU Desa," ungkapnya.
Sementara itu, warga desa di sela-sela aktivitas pertaniannya sangat antusias menyambut kedatangan Gus Halim.
Baca juga: Raker Kemendesa PDTT, Gus Halim: Modal Besar Kita Harus Diberdayakan Seefektif Mungkin
Salah satu warga, Asep, mengaku kaget karena Gus Halim mau menyapanya yang hanya berprofesi sebagai petani.
"Saya kaget, beliau dengan ramah menyapa kita yang hanya petani biasa. Saya tidak mengira," kata Asep, salah satu petani Kasepuhan Sinar Resmi.
Sebagai informasi, kunjungan Gus Halim ke Desa Sirnaresmi adalah dalam rangka memperingati sewindu atau delapan tahun lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa).
Kemendes PDTT akan menggelar acara peringatan di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). (FAJAR)