KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar ( Gus Menteri) menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas) ke-26 secara virtual, Selasa (10/8/2021).
Meski digelar secara virtual, Gus Menteri terlihat serius mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN) tersebut.
Selain Gus Menteri, puncak Hakteknas 2021 tersebut turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah petinggi negara.
Mereka, di antaranya Wakil Presiden KH Maruf Amin, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.
Baca juga: Gus Menteri Minta Mahasiswa Tingkatkan Produktivitas
Tidak ketinggalan, hadir pula para anggota DPR, Kepala BRIN, Menteri Riset dan Teknologi periode 1998-2021, jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, duta besar negara sahabat, serta sejumlah civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi Indonesia.
Adapun peringatan Hakteknas ke-26 mengusung tema “Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif” dan subtema “Digital Green Blue Economy”.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/8/2021), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menjelaskan, Digital Green Blue Economy merupakan tiga area pembangunan ekonomi yang menjadi fokus dan keunggulan Indonesia pada masa mendatang.
"Kebijakan ini nantinya akan diperkuat dengan berbagai riset dan ekonomi," tulis Kemendesa PDTT.
Dalam agenda Hakteknas tahun ini, terdapat serangkaian kegiatan yang rencananya akan dimulai pada 10 Agustus hingga November 2021.
Baca juga: Gus Menteri Pastikan Kades yang Tak Maksimalkan Dana Desa Akan Dapat Sanksi
Beberapa kegiatannya, antara lain seminar nasional, seminar internasional, forum kegiatan ilmiah, pameran inovasi, hingga pemberian anugerah ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi.
Adapun pelaksana kegiatan tersebut adalah kementerian, lembaga, serta organisasi yang berkaitan dengan riset dan inovasi dari seluruh Indonesia.
Ke depannya, diharapkan riset di Indonesia bisa semakin berkembang dan inovatif dalam mendukung Indonesia Maju 2045.