Optimalkan Dana Desa, Gus Menteri Minta Kades Fokus Pada 3 Program

Kompas.com - 21/07/2021, 10:09 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat narasumber di Klik Indonesia Petang Televisi Republik Indonesia (TVRI), Selasa (20/7/2021).
DOK. Humas Kemendesa PDTT Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat narasumber di Klik Indonesia Petang Televisi Republik Indonesia (TVRI), Selasa (20/7/2021).

KOMPAS.comMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa (kades) fokus terhadap tiga program untuk memanfaatkan anggaran dana desa 2021.

Pertama, untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Ia meminta BLT agar dioptimalkan dengan baik.

"BLT harus dioptimalkan dan harus mencapai kurang lebih 8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2021. Bahkan, di daerah tertentu penerima bisa naik dari tahun sebelumnya," ujar Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Kedua, untuk padat karya tunai desa (PKTD). Ia memiliki target minimal dana desa untuk PKTD mencapai Rp 16 triliun atau sebanding dengan tahun 2020.

Baca juga: Hingga 15 Desember, Rp 15,2 Triliun Dana Desa untuk PKTD Serap 3 Juta Pekerja

Dengan target tersebut, Gus Menteri berharap dapat menyerap tenaga kerja di desa yang terdampak Covid-19.

“Dan yang ketiga, saya meminta dana desa agar difokuskan untuk Desa Aman Covid-19 guna mencegah penularan virus corona,” imbuhnya, saat menjadi narasumber di Klik Indonesia Petang Televisi Republik Indonesia (TVRI), Selasa (20/07/2021).

Adapun langkah pengamanan tersebut, kata Gus Menteri, dengan memaksimalkan Pos Jaga Gerbang Desa yang telah disiapkan sejak 2020.

Ia menjelaskan, pos jaga berfungsi untuk memantau pergerakan warga desa. Baik warga desa dari dalam yang ingin keluar maupun warga yang datang dari luar wilayah desa, termasuk warga desa dari rantau.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pjs Gubernur Jambi Minta Pos Jaga Perbatasan Diaktifkan

"Pos jaga gerbang desa harus ditingkatkan karena terbukti saat efektif menahan laju penyebaran Covid-19 di desa pada 2020," ujar Gus Menteri.

Kesadaran penggunaan masker di desa menurun

Pada kesempatan tersebut, Gus Menteri juga meminta kepala desa agar lebih giat menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Satgas Sebut Banyak Kelurahan di Banten yang Tak Patuh soal Penggunaan Masker

Sebab, menurut Gus Menteri, penggunaan masker di masyarakat desa mulai menurun sehingga menyebabkan penularan Covid-19 wilayah ini semakin meningkat dan masif.

"Berkali-kali Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan gambaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes). Utamanya, pemakaian masker yang semakin menurun," katanya.

Oleh karenanya, Gus Menteri kembali menegaskan agar seluruh warga desa patuh melaksanakan prokes secara ketat.

Baca juga: Warga Madiun Lebih Percaya Hoaks hingga Kendor Prokes, Kasus Positif Covid-19 Pun Meningkat

Prokes yang dimaksud, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas atau interaksi.

Terkini Lainnya
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga
Kemendes
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri
Kemendes
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN
Kemendes
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendes
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kemendes
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Kemendes
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Kemendes
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Kemendes
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Kemendes
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Kemendes
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke