KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim mengajak umat Islam dan warga desa agar menjalankan ibadah kurban lebih bermakna lagi dan bukan hanya karena ketaatan kepada Ilahi.
Sebab, kata dia, ibadah kurban memadukan dua nilai yang saling bertautan, yakni ketuhanan dan kemanusiaan.
"Nilai ketuhanan yang berkemanusiaan dan nilai kemanusiaan yang berketuhanan," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim pada momentum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021).
Gus Halim mengatakan ibadah kurban mengandung nilai-nilai ritual vertikal dan memiliki manifestasi yang sangat kuat dengan relasi horizontal.
Menurutnya, kurban ditunaikan tak sekedar berdasar keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT, tetapi juga harus memiliki makna pengorbanan terhadap sesama.
Baca juga: Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Gus Halim Ajak Warga Desa Doa Bersama
"Ibadah kurban menyiratkan pesan solidaritas dan empati karena menyembelih hewan sekaligus mengajarkan kita untuk menyembelih ego pribadi," kata dia dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa.
Lebih lanjut, ia mengatakan ibadah kurban juga dapat menimbulkan empati dan rasa tidak hanya mau menang sendiri
Salah satu bukti rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, menurut menteri yang akrab di sapa Gus Halim ini, adalah mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Pasalnya dengan mematuhi prokes tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain.
"Mari patuhi protokol kesehatan ini demi keselamatan jiwa anak negeri dan manusia. Jangan lupa memakai masker, mencuci pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta kurangi mobilitas atau interaksi," kata Gus Halim
Baca juga: Gus Halim Minta Pos Gerbang Desa Dijaga 24 Jam dan Ruang Isolasi Diaktifkan Lagi
Ajakan Gus Halim itu karena umat Islam dan warga desa kembali merayakan Idul Adha dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Selama pandemi, banyak sektor yang terkena dampak, termasuk sektor ekonomi," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar
Gus Halim meyakini jika Ibadah kurban yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini bakal beri dampak pada pemulihan ekonomi.