KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh pegawai di lingkungannya untuk membentuk rasa empati secara maksimal.
Rasa empati, kata dia, tidak hanya diwujudkan dari sikap dan perilaku ikut membantu atau menolong saudara-saudara serta teman sejawat.
“Namun, empati harus diwujudkan secara maksimal dengan melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan kepada seluruh jajaran Kementerian Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT)," ujar Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memimpin apel pagi dan doa bersama secara virtual, Senin.
Baca juga: Prihatin Kondisi Bangsa, UNS Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Untuk diketahui, kegiatan apel pagi setiap Senin merupakan aktivitas wajib yang dilakukan seluruh pimpinan dan jajaran pegawai di lingkungan Kemendesa PDTT.
Dalam kesempatan itu, Gus Menteri berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungannya untuk bersyukur atas kesehatan dan tetap berempati. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
"Sebagaimana berkali-kali disampaikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kepada kami, bahwa hari ini suasana bangsa sedang dalam keadaan yang sangat susah. Oleh karena itu, rasa empati terhadap kondisi yang dialami bersama hari ini harus betul-betul dibangun," katanya.
Menurut Gus Menteri, terdapat dua wujud syukur, yaitu dengan ucapan dan tindakan untuk tetap produktif menjalankan tanggung jawab serta amanah.
Baca juga: Meski Ada PPKM Darurat, ASN Diminta Tetap Produktif Layani Masyarakat
Kegiatan produktif, imbuh dia, harus bisa dilakukan meskipun hanya dapat beraktifitas dari rumah.
Terkait kegiatan apel, setelah Gus Menteri memberikan arahan kemudian acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dibacakan Taupiq Arip Hidayat.
Dalam gelaran doa bersama turut hadir Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendesa PDTT Taufik Madjid, Pimpinan Tinggi Pratama dan seluruh staf Kemendes PDTT.