KOMPAS.com - Memasuki hari kedua pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Minggu (4/7/2021), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri mengimbau warga desa untuk tetap berada di rumah.
"Memasuki hari kedua PPKM darurat, saya imbau warga desa tetap di rumah. Mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas di luar rumah, kecuali ada keperluan yang sangat mendesak," ujarnya lewat cuitan di akun Twitter @halimiskandarnu, Minggu.
Gus Menteri meyakini bahwa warga desa juga tidak menginginkan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Kemendes PDTT: Selama PPKM Mikro Penularan Covid-19 di Desa Masih Terjadi
"Kasus Covid-19 semakin meningkat, saya yakin semuanya tidak menginginkan hal ini terjadi. Jika semuanya ingin pandemi Covid-19 segera berlalu, mari kita mulai dari diri sendiri," cuitnya.
Menurutnya, salah satu cara agar pandemi segera berlalu adalah warga desa harus tertib dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Selain itu, dia juga menyarankan warga desa untuk selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
"Tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi prokes, seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu pakai masker, dan senantiasa memanjatkan doa," pesan Gus Menteri.
Baca juga: Kemendes Minta Kepala Desa Pertahankan Posko Tangguh Covid-19
Adapun doa yang bisa dipanjatkan warga desa, kata dia, adalah doa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali.
"Semoga pandemi segera berlalu, ekonomi pulih, Indonesia bangkit. Desa bisa!" kata Gus Menteri seraya mengimbau seluruh kepala, pendamping, dan warga desa untuk melakukan doa bersama sesuai dengan agama serta kepercayaan masing-masing.
Dia menyarankan warga desa bisa melakukan doa bersama keluarga di rumah masing-masing secara rutin.
“Doa bersama ini bisa dimulai serentak pada hari ini, pukul 18.00 waktu setempat di kediaman masing-masing,” ujarnya.