Kabupaten Wonogiri Tercepat dalam Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri Penasaran

Kompas.com - 16/06/2021, 19:49 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar didampingi istri Umi Lilik Nasriyah, manyambangi pendopo kabupaten Wonogiri terkait Kabupaten Pertama Selesaikan Data SDGS Desa. Rabu (16/6).DOK. Humas Kemendes PDTT Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar didampingi istri Umi Lilik Nasriyah, manyambangi pendopo kabupaten Wonogiri terkait Kabupaten Pertama Selesaikan Data SDGS Desa. Rabu (16/6).

KOMPAS.com – Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengaku tertarik dan penasaran dengan pendataan pemutakhiran data berbasis Sustainable Development Goals ( SDGs) yang dilakukan Kabupaten Wonogiri.

Pasalnya, Kabupaten Wonogiri berhasil menyelesaikan pendataan sebelum waktu yang ditargetkan, yakni 1 Juni 2021. Oleh karenanya, menteri yang akrab disapa Gus Menteri ini tertarik untuk mengetahui proses pendataannya.

“Saya sengaja sowan ke sini (Kabupaten Wonogiri) untuk belajar lebih jauh proses pendataannya, untuk kita tularkan kepada bupati-bupati se-Indonesia,” jelasnya di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Rabu (16/6/2021).

Gus Menteri mengatakan, data merupakan instrumen penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan baik di pusat maupun di desa.

“Di Kementerian Desa PDTT itu enggak bisa ngomong teori, harus ngomong data, enggak mungkin 74.961 desa terus ngomong teori-teori pembangunan, harus data,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Mendes PDTT Ingin Lebih Banyak BUMDes Berorientasi Ekspor

Perlu diketahui, dari 251 desa yang tergabung dalam 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, semuanya tercatat telah menyelesaikan pendataan SDGs.

Hal tersebut pun menjadikan kabupaten berjuluk Kota Gaplek itu sebagai daerah di Indonesia yang pertama menyelesaikan pendataan SDGs.

Maka dari itu, Gus Menteri pun berterima kasih kepada seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Wonogiri, termasuk para camat, kepala desa, pendamping desa, ketua kelompok kerja (Pokja), dan relawan pendataan SDGS Desa yang berhasil menuntaskan pekerjaan.

Gus Menteri juga memberikan penghargaan kepada 656 orang yang terlibat dan berhasil menyelesaikan pendataan, di antaranya 251 kepala desa, 251 sekretaris desa yang juga sebagai ketua pokja pendataan, 6 pendamping kabupaten, 53 pendamping desa, dan 69 pendamping lokal desa.

Per 16 Juni, tercatat sudah ada 40.833 desa atau setara 54 persen desa sudah menyelesaikan pendataan.

Baca juga: Mendes Abdul Halim: Dana Desa Tahun ini Naik Jadi Rp 72 T, Ini Peruntukannya

Sementara itu, data warga yang sudah masuk di dalam SDGs Desa atau sistem informasi desa mencapai 79.896.201 warga atau setara 68 persen dari total warga desa.

Setelah dari pendopo Kabupaten Wonogiri. Gus menteri beserta rombongan bertolak ke Desa Sendang untuk mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih, dengan unit usahanya wisata Watu Cenik.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke