KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa di seluruh Indonesia menyelesaikan pemutakhiran data berbasis Sustainable Development Goals ( SDGs) Desa yang dijadikan acuan pembangunan desa.
"Dengan pemutakhiran data berbasis SDGs Desa ini akan kelihatan sekali apa yang kita butuhkan untuk segera diatasi," ujarnya saat menghadiri penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa secara simbolis di Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (12/06/2021).
Menteri yang akrab disapa Gus Menteri itu juga menjelaskan pentingnya pemutakhiran data berbasis SDGs Desa dalam pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Menurutnya, penggunaan dana desa tergolong sudah benar secara aturan. Namun, hal yang benar belum berarti beres. Perlu ada pembenahan penggunaan dana desa agar bisa lebih terarah dan tepat sasaran,
Baca juga: Mendes PDTT Ingin Lebih Banyak BUMDes Berorientasi Ekspor
"Pada kenyataannya dari sisi ketepatan itu yang perlu dibenahi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/6/2021).
Oleh karenanya, dia meminta kepala desa dibantu pendamping desa untuk segera merampungkan pemutaran data berbasis SDGs.
Pada kesempatan tersebut, Gus Menteri juga menyerahkan secara simbolis bantuan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai apresiasi kepada Desa Pilohulata sebagai desa yang paling cepat menyalurkan BLT Dana Desa di tahun 2020 kemarin.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut, istri Gus Menteri Lilik Umi Nasriyah, Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.