Pasarkan Produk Unggulan Desa di Mandalika, Gus Menteri Usulkan Pembangunan Homestay

Kompas.com - 10/12/2020, 15:05 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.DOK. Humas Kementerian PDTT Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar.

KOMPAS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengusulkan, alokasi anggaran dana desa dialihkan untuk pembangunan homestay pada empat kecamatan di sekitar Kawasan Mandalika.

“Hal ini sebagai upaya Kementerian Desa ( Kemendes) PDTT dalam mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui Badan usaha milik desa (BUMDes) untuk masuk ke event MotoGP, hotel, dan tempat wisata," imbuhnya.

Adapun empat kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat, Kecamatan Praya Timur, dan Kecamatan Jero Waru.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Kemendes PDTT Siap Kembangkan Aset UPK Eks PNP

Kemendes PDTT sendiri diberi tugas untuk mengembangkan empat kabupaten dan 787 desa di Kawasan Pariwisata Super Prioritas Mandalika.

"Alokasi anggaran yang digunakan untuk pengembangan itu Rp 9,4 miliar," tutur Abdul atau yang akrab disapa Gus Menteri, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Namun, saat ini, Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect event MotoGP untuk membantu warga desa. Tak hanya itu, Kemendes PDTT juga tengah berupaya mengembangkan ekonomi lokal.

Salah satu pengembangan tersebut dilakukan dengan membangun homestay, digitalisasi promosi dan pemasaran kultur, maupun keindahan di kawasan pariwisata Mandalika.

Baca juga: Beri Kuliah Umum, Kemendes PDTT Paparkan agar BUMDes Tidak Ganggu Ekonomi Warga

Terkait homestay, Gus Menteri menyebut, pembangunannya dapat menyertakan dana desa di sejumlah desa setempat.

"Bahkan, untuk pengelolaan homestay ini, BUMDes bisa bekerja sama dengan masyarakat menggunakan sistem bagi hasil," ujar Gus Menteri.

Menurutnya, jika alokasi dana semula Rp 9,4 miliar ditambahkan dengan dana desa, maka bisa membangun 752 homestay.

"Sistematikanya, potensi dana di Kemendes PDTT Rp 9,4 miliar sebagai stimulan atau hibah ke BUMdes dan potensi sekitar 25 persen sebesar Rp 20,7 miliar," papar Gus Menteri.

Baca juga: Kemendes PDTT Raih Predikat Kementerian yang Informatif, Begini Respon Gus Menteri

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, maka akan terkumpul dana Rp 31 miliar untuk 51 desa.

Dengan demikian, jika dana pembangunan diasumsikan Rp 40 juta, maka terbangun 752 homestay.

Untuk merealisasikan hal itu, Gus Menteri menjelaskan, Kemendes PDTT pada November lalu telah menerjunkan tim khusus ke kawasan Mandalika.

"Kemudian, hingga Januari 2021, Kemendes PDTT di Mandalika akan mengidentifikasi potensi dan masalah di lapangan," kata Gus Menteri.

Baca juga: Kemendes PDTT Targetkan 5.000 Desa Berkembang Jadi Mandiri

Selanjutnya, pada Februari 2021, sambung Gus Menteri, bakal dimulai proses pembangunan homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021.

"Langkah berikutnya, kami akan menggelar promosi di Official Website Mandalika Grand Prix Association (MGPA)," tutur Gus Menteri.

Tak hanya itu, Gus Menteri menuturkan, Kemendes PDTT juga akan menginventarisa desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB)

Baca juga: Atasi Masalah Gender, Kemendes PDTT Bersama KemenPPPA Deklarasikan Desa Ramah Perempuan

"Kami juga mempromosikan di Official Website MGPA agar para wisatawan bisa mengetahui secara detail dan akan mengunjunginya," tambahnya.

 

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke