KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan, setiap BUMDes diperbolehkan memiliki unit usaha sebanyak-banyaknya dengan catatan tetap memperhatikan potensi di desa tersebut.
"Yang tidak boleh itu satu desa punya lebih dari satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kalau BUMDes bersama tidak apa-apa banyak, karena gabung dengan desa sebelah itu boleh," kata Abdul atau yang akrab disapa Gus Menteri.
Baca juga: Mendes PDTT Minta BumDes Bersama Pertimbangkan Model Bisnis Berskala Luas
Hal tersebut ia katakan saat meresmikan guest house, salah satu unit usaha milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Sejahtera di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jumat (27/11/2020).
Adapun terkait peresmian guest house itu, Gus Menteri berharap, penginapan yang baru diluncurkan dan berada di tengah-tengah kawasan Desa Wisata itu dapat menambah pemasukan bagi Desa Pujon Kidul.
"Ini luar biasa sekali, BUMDes-nya sudah punya 10 unit usaha," kata Gus Menteri sembari menikmati pemandangan di Desa Wisata Pujon Kidul, seperti dalam keterangan tertulisnya.
BUMDes Sumber Sejahtera saat ini telah resmi memiliki 10 unit usaha, diantaranya Air Meterisasai, Tabungan Masyarakat, Kredit Usaha Mikro, Cafe, Wisata Edukasi, Pengolahan Sampah Terpadu, Pertanian dan yang terbaru adalah Live In atau Guest House.
Baca juga: Gus Menteri Nyatakan Digitalisasi Jadi Upaya Mempercepat Pembangunan Desa
Dari puluhan unit usahanya itu, BUMDes Sumber Sejahtera berhasil menyumbang pendapatan desa Pujon Kidul kurang lebih Rp 1,7 miliar setiap tahunnya.
Pujon Kidul merupakan desa di Kabupaten Malang yang memiliki destinasi wisata. Lokasinya berjarak sekitar 30 kilometer (km) atau dapat ditempuh kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari pusat kota.
Desa wisata yang dibangun pada 2015 silam ini berada di dataran tinggi, suasananya sejuk dan banyak spot foto yang Instagrammable.
Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai kegiatan, seperti petik sayur, outbound, camping, belajar membuat biogas dan mengolah susu.