KOMPAS.com – Program Pendampingan Desa yang dimandatkan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) sejak 2015 ternyata membawa berkah bagi Nur Umami Diana.
Perempuan Pendamping Teknik Infrastruktur di Kabupaten Kendal itu sukses menyekolahkan anaknya yang bernama Ivan Pradipta Mahasiswa hingga menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang tahun 2020.
Atas prestasinya itu, Ivan mendapat penghargaan bintang Adhi Makayasa yang merupakan jalan bagi dia untuk menjalani karier cemerlang di kepolisian.
“Ini berkah dari Gusti Allah sebagai Pendamaping Desa Teknik Infrastruktur," kata Diana dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Kurangi Kesenjangan Sosial, Kemendes PDTT Siapkan 9 Target Capaian Kinerja
Ia mulai menjadi Pendamaing Desa Teknik Infrastruktur pada program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kemendes PDTT sejak 2016.
Tugas Diana adalah mendampingi desa di bidang teknik infrastruktur sambil memberdayakan masyarakat yang nantinya akan melahirkan kader-kader teknik infrastruktur di Desa.
Adapun, tugas yang ia lakukan meliputi fasilitasi stakeholder desa dalam setiap tahapan kegiatan pembangunan desa, baik proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban.
Diana pun dikenal tekun dan telaten saat mendampingi pemerintah dan masyarakat desa dalam bidang infrastruktur.
Baca juga: Mendes PDTT: 97 Persen Desa Telah Salurkan BLT Dana Desa
Rasa syukur tidak hanya datang dari Diana. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pun ikut bersyukur atas capaian Ivan.
Dirinya senang mengetahui bahwa program yang dijalankan Kemendes PDTT sangat bermanfaat bagi Diana.
Menurut Gus Menteri (sapaan akrab Mendes PDTT), kisah Diana sangat menginspirasi semua orang.
“Dengan profesi apa pun, asal kita bekerja keras dan ikhlas, Insyaallah akan memberi hasil yang baik," dia.
Baca juga: Kemendes Akan Intensifikasi 509.000 Lahan, untuk Apa?
Gus Menteri lalu mendorong pendamping desa lain untuk bekerja lebih keras membangun desa menjadi makin baik sebagai bagian ikhtiar dan berkhidmat kepada desa.
Adapun, Program Pendampingan Desa memiliki tugas mendampingi desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, kerja sama desa, hingga pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Pendampingan itu dilakukan dalam rangka membangun dan memberdayakan masyarakat menuju desa maju, mandiri, dan sejahtera.