Ibunda Jokowi Meninggal, Mendes PDTT: Indonesia Kehilangan Sosok Ibu yang Tegas dan Baik Hati

Kompas.com - 26/03/2020, 10:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Indonesia kehilangan sosok ibu yang tegas dan baik hati.

Pasalnya, terang Abdul, Ibu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Soedjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) di Solo, Jawa Tengah Pukul 16.45 WIB.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya haturkan rasa duka dan belasungkawa atas wafatnya Ibu Hj Soedjiatmi Notomihardjo, ibunda Presiden Joko Widodo," katanya kepada presiden secara langsung dan media sosial kementerian yang dipimpinnya.

Menteri yang akrab disapa Gus Menteri ini mengingat, sosok Ibu Soedjiatmi adalah panutan yang selalu memberi dukungan kepada putera sulungnya yang saat ini menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Jokowi: Ibu Sudah Berobat Kanker, tetapi Ini Kehendak Allah

Untuk itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat desa untuk mendoakan Soedjiatmi husnulkhatimah dan ditempatkan di tempat terbaik di surga Allah SWT.

Selain itu, Gus Menteri juga mengajak masyarakat untuk menggelar shalat gaib atau salat jenazah untuk almarhumah.

"Semoga almarhumah husnul khotimah dan ditempatkan Allah SWT di surga bersama Baginda Nabi Muhammad SAW," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Terkait hal ini, dia juga mendoakan presiden agar dapat melewati suasana duka ini dengan baik mengingat Indonesia saat ini juga sedang melawan coronavirus disease 2019 (Covid-19) atau virus corona.

"Bapak Presiden mendapat cobaan yang berat, di tengah perjuangan beliau memimpin bangsa ini melawan pandemi Covid-19, Ibunda meninggal dunia," tandas Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Baca juga: Sang Ibu Wafat tapi Jokowi Minta Menteri Tetap Bekerja, Wapres: Sikap Luar Biasa

Lebih lanjut, dia menerangkan, sesuai arahan presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju diharapkan untuk tidak menghadiri pembacaan doa dan takziah di Kota Solo.

Sebaliknya, para Menteri diminta untuk tetap fokus menghadapi pandemi Covid-19 dan mendoakan Ibundanya dari tempat masing-masing di Jakarta.

Perjuangan melawan kanker

Sementara itu, di tempat terpisah, Jokowi mengatakan kepergian ibundanya ini terjadi setelah lama berjuang melawan kanker.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, innalillahi wa innailaihi rojiun, innalillahi wa innailaihi rojiun. Tadi sore pada jam 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Ibu Soedjiatmi Notomihardjo," kata Jokowi di Solo, Rabu (25/3/2020).

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, 4 Tahun Sakit Kanker

Jokowi mengatakan sang ibunda sudah berobat untuk menyembuhkan penyakitnya. Namun, takdir berkata lain.

"Yang saya tahu bahwa Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit, yaitu kanker," terangnya.

Jokowi pun memohon doa dari masyarakat agar almarhumah diampuni segala dosanya.

"Atas nama keluarga besar, saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan husnulkhatimah," pintanya.

Ibunda Jokowi, Soedjiatmi Notomihardjo, meninggal dunia hari ini pada usia 77 tahun dan akan dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Dimakamkan di Mundu Selokaton Karanganyar

Terkini Lainnya
Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Kemendes
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kemendes
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Kemendes
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Kemendes
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendes
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan

Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan

Kemendes
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa

Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa

Kemendes
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel

Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel

Kemendes
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025

Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025

Kemendes
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 

Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 

Kemendes
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International

Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International

Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke