Promosi Digital, Cara Jitu Kenalkan Potensi Wisata di Sumba

Kompas.com - 17/03/2020, 13:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dirjen PDTT saat berkunjung ke Sumba.Dok. Kemendes PDTT Dirjen PDTT saat berkunjung ke Sumba.

KOMPAS.com – Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki cukup banyak potensi wisata. Namun, masih banyak orang yang belum tahu apa saja obyek wisata di sana.

“Potensi wisata itu harus dipromosikan secara digital agar makin banyak orang yang tahu," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Samsul Widodo.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri atraksi budaya Pasola di Desa Wihura, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Senin (16/3/2020).

Pasola sendiri merupakan salah satu atraksi wisata di Sumba. Ini adalah tradisi masyarakat setempat untuk menyambut masa panen sekaligus memulai masa tanam.

Baca juga: Kemendes PDTT akan Bangun Industri Cangkul di Gampong Pande, Aceh Utara

Atraksi budaya itu dimainkan dua kelompok bersenjata tombak atau lembing kayu tumpul dan kuda sebagai sarananya. Keduanya lalu saling serang dengan melempar lembing ke arah lawan.

Tiap penyelenggaraannya, Pasola selalu menyedot ribuan penonton, sehingga menjadi salah satu event wisata yang akan didigitalisasi.

Upaya majukan daerah tertinggal

Kunjungan Samsul di Sumba selama tiga hari, mulai Minggu (15/3/2020) tersebut dilakukan dalam rangka implementasi digitalisasi pariwisata di daerah tertinggal.

Hal itu merupakan upaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) PDT untuk menggenjot potensi desa wisata di daerah tertinggal.

Pada kunjungan tersebut, Samsul juga berdialog dengan para kepala desa di Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, dan Sumba Timur.

Menurut dia, alokasi dana desa dapat digunakan untuk membangun desa wisata, seperti membangun spot swafoto.

Baca juga: Gandeng BPIP, Kemendes Sebut Daya Tahan Indonesia Berada di Desa

“Sehingga banyak pengunjung yang datang untuk berfoto dan mempostingnya ke media sosial," kata Slamet dalam keterangan tertulis.

Hal itu, sambung dia, merupakan bagian dari promosi pariwisata digital memanfaatkan media sosial. Dengan memposting obyek-obyek wisata di Sumba, pariwisata di sana akan muncul secara digital.

Dirjen PDT juga meresmikan Rumah Budaya Sumba di Sumba Barat daya dan Ekowisata Libu Ranni di Sumba Barat sebagai obyek wisata yang telah menerapkan sistem e-ticketing.

Selanjutnya pada Selasa (17/3/2020), Slamet mengunjungi kegiatan live-in designer, peningkatan nilai tambah pewarnaan alam (eco fashion) di Kabupaten Sumba Timur dan meresmikan kerja sama Ditjen PDT dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami).

Kerja sama dengan Telkom Indonesia

Sementara itu, guna mewujudkan penetrasi digital di daerah tertinggal, Ditjen PDT menggandeng Telkom Indonesia, melalui anak perusahaannya, Metranet dan LinkAja.

Kedua perusahaan itu akan mempromosikan dan memasarkan paket wisata di Pulau Sumba secara digital, sekaligus menerapkan sistem pembayaran e-ticketing menggunakan cashless payment.

Penandatanganan perjanjian kerja sama Ditjen PDT dengan Metranet dan LinkAja dilakukan Senin (16/3/2020) di pesisir Pantai Pahiwi, Desa Wihura, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat.

Kerja sama itu terkait penerapan digitalisasi desa wisata di daerah tertinggal dan destinasi super prioritas.

Baca juga: Kemendes PDTT Butuh Dukungan Banyak Pihak untuk Bangun Desa

Deputi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah LinkAja, Verdy Hendra Permadi mendukung langkah Ditjen PDT, khususnya dalam menghadirkan layanan cashless payment system di obyek-obyek wisata daerah tertinggal.

"Kehadiran LinkAja di Sumba Barat Daya dan Sumba Barat merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pemerataan akses layanan keuangan digital di seluruh Indonesia," ujar dia.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke