KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberi bantuan modal Rp 50 juta kepada Badan Usaha Milik Gampong/Desa (BUMG) Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh.
Bantuan tersebut diberikan Gus Menteri, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar, saat meninjau dan mendengarkan keluhan BUMG khususnya usaha pabrik roti Desa Cot Girek Kandang, Minggu (15/3/2020).
Untuk diketahui, usaha roti Desa Cot Girek Kandang sudah berdiri sejak 2017.
Hingga kini, sebanyak 14 orang dari Desa Cot Girek Kandang bekerja di sana. Mereka terbagi menjadi 8 orang di bagian produksi, dan 6 orang di bagian pemasaran.
Pemasaran roti BUMG Cot Girek Kandang sudah menyebar hingga keluar wilayah Desa Cot Girek Kandang, seperti Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Takengon, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Bener Meriah.
Baca juga: Koperasi Multi Pihak untuk BUMDes
Bahkan Kepala Gampong atau Desa Cot Girek Kandang Tarmizi mengatakan, permintaan pasar semakin tertinggi. Namun, permintaan tersebut terkendala proses pembuatan roti yang masih manual.
“Kami butuh mesin pencetak roti agar produksi terus meningkat, dan peluang pasar tidak terlewatkan. Selain itu, dengan peningkatan produksi juga membuat semakin banyak warga yang dapat ditampung bekerja,” kata Tarmizi, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Gus Menteri pun mengapresiasi hal tersebut. Ia berharap, bantuan modal yang diberi bisa meningkatkan usaha BUMG Cot Girek Kandang.
“Kami mengapresiasi langkah Desa Cot Girek Kandang membentuk BUMG dengan usaha memproduksi roti,” kata Gus Menteri