Dana Desa Berpotensi Dongkrak Perekonomian Nelayan Sumbawa

Kompas.com - 12/09/2018, 15:39 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Pemanfaatan dana desa 2017 untuk betonisasi jalan di Desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (11/9/2018).
Dok. Humas Kemendes PDTT Pemanfaatan dana desa 2017 untuk betonisasi jalan di Desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (11/9/2018).

SUMBAWA, KOMPAS.com - Pada 2014 lalu, kondisi Desa Labuhan Ijuk, Kecamatan Moyohilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) tampak memprihatinkan.

Ketika matahari mulai terbenam, di saat itulah air laut perlahan menggenangi pelataran rumah warga. Kondisi semacam itu kerap dialami seluruh warga di kampung nelayan Labuhan Ijuk.

Situasi itu berubah ketika dana desa mulai digulirkan. Sekretaris Desa Labuhan Ijuk Bustanil mengatakan, sejak diturunkan dana desa, Desa Labuhan Ijuk telah membangun infrastruktur yang selama ini diidam-idamkan warga, mulai dari jalan, talud pantai, rabat beton, dan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK).

"Setelah ada dana desa dari pusat, kami bisa menata desa kami dengan baik. Sehingga pekarangan rumah warga 90 persen sudah tidak masuk air lagi kalau air pasang. Kemudian kami juga sudah bisa menata dan mempercantik desa kami," ujar Bustanil dalam pernyataan tertulis, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Kenaikan Anggaran Dana Desa Bakal Genjot Pengurangan Angka Kemiskinan

Ia berharap, dana desa suatu saat nanti dapat digunakan untuk mendorong pengelolaan hasil tangkap warga, seperti halnya untuk penyediaan sarana pasca-panen.

Pasalnya, saat ini dana desa di Labuhan Ijuk masih fokus untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur.

"Kami berharap agar dana desa jangan sampai berhenti. Agar kami ke depannya bisa merasakan sedikit pembudidayaan dari olahan ikan. Karena masih banyak sekali alat nelayan dan pengolahan yang kami butuhkan di desa ini. Karena kalau lagi banjir ikan, ikan sampai kita buang-buang. Dan masih keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia) juga," kata dia.

Potensi perikanan dan pariwisata belum tergarap

Menurut dia, 80 persen warga Desa Labuhan Ijuk berprofesi sebagai nelayan. Warga biasa berangkat melaut sore dan pulang pagi hari membawa hasil tangkapan. Hasil tangkapan ini kemudian langsung dijual ke pasar dan pengepul.

"Ikan di desa ini terkenal paling enak karena dijamin segar. Ikan yang ditangkap langsung dijual, tidak sampai bermalam. Kami juga tidak ada yang menggunakan bom ataupun potasium. Malah kami minta kepada pemerintah, tolong Pulau Dangar itu diamankan dari potasium dan pengeboman, karena secara turun temurun, di situlah kami mencari ikan," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Desa Diprediksi Bisa Lebih Sejahtera Dibandingkan Kota

Bustanil menjelaskan, potensi perikanan dan pariwisata di desanya sebenarnya bisa dikembangkan menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Sayangnya, hal itu terkendala keterbatasan fasilitas komunikasi dan internet sehingga pertukaran informasi dan promosi masih sulit dilakukan.

"Kami sulit ekspos karena sinyal tidak ada. Sinyal HP (handphone) tidak ada apalagi internet. Harus ke kota dulu baru bisa dapat sinyal. Sedangkan untuk membuat profil desa saja harus menginap beberapa hari di Sumbawa," ujarnya.

 

Terkini Lainnya
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa
Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 
Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa
Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa
Kemendes
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan
Kemendes
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa
Kemendes
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel
Kemendes
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025
Kemendes
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 
Kemendes
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Desa Mampu Go International
Kemendes
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Sinergi Lintas Kementerian, Menteri Desa PDT Yandri Bahas Aturan Perlindungan Pekerja Migran dari Desa
Kemendes
Lantik Pimpinan Tinggi Pratama, Mentrans: Kita Berdosa jika Memberangkatkan Transmigran Tanpa Persiapan Matang
Lantik Pimpinan Tinggi Pratama, Mentrans: Kita Berdosa jika Memberangkatkan Transmigran Tanpa Persiapan Matang
Kemendes
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Kemendes
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke