Pendamping Desa Galang Dana untuk Pemulihan Pasca-gempa Lombok

Kompas.com - 08/09/2018, 22:47 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)Dok. Humas Kemendes Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Pendamping Dana Desa se-Indonesia mengumpulkan donasi untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Para Pendamping Desa mengumpulkan uang Rp 500 juta dan bantuan beras sejumlah 1 ton.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB.

"(Jumat) Malam ini kami dan staf tiba di Lombok dan langsung rapat bersama Kadis PMD Provinsi NTB, Manas, Korprov dan teman-teman pendamping lainnya membahas kontribusi pendamping bagi upaya penanggulangan serta pemulihan pasca-gempa," kata Taufik Madjid dalam pernyataan tertulis, Sabtu (8/9/2018).

Baca juga: 4 Fakta Terbaru Gempa Lombok Perbaikan Instalasi Air di Rinjani Hingga Guru
 
Rencananya, sumbangan tersebut diberikan untuk keluarga pendamping yang terdampak bencana sekira Rp 200 juta.

Adapun sisanya disalurkan bertahap kepada masyarakat untuk pembelian bahan logistik sesuai kebutuhan.

Pendamping Desa telah membuat  12 posko pengungsian di NTB. Posko ini juga menerima dan mengelola bantuan sukarela dari pihak lain di luar pendamping.

Posko pendamping di NTB

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)Dok. Humas Kemendes PDTT Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)

Menurut catatan Kemendes, telah ada 10 lembaga sosial, pemerintah, dan perorangan yang menyalurkan bantuan melalui posko pengendali pendamping tersebut.

Lembaga yang memberi bantuan ke posko tersebut di antaranya BPK RI Perwakilan NTB, Yayasan Putri Bungsu Jakarta, Yayasan Lima Daya BUMN, Komnas Perempuan, Lanud Rembiga Mataram, Keluarga Besar UNJ Jakarta, dan masyarakat lainnya.

Total bantuan yang diterima sebesar Rp 954 juta. Bantuan tersebut sudah disalurkan pada masa awal pasca-gempa dan penyaluran kedua dilaksanakan pada 5 Agustus 2018.

Baca juga: Hiburan dari Presiden untuk Anak-anak Terdampak Gempa Lombok
 
Penggunaan dana desa dari 8 kabupaten di NTB yang menerima dana desa, terdapat 6 kabupaten yang terdampak langsung gempa, meliputi 81 kecamatan dan 732 desa.

Adapun total pagu dana desa enam kabupaten tersebut seluruhnya Rp 762.330.073.000.
 
Hasil revisi APBDes yang digunakan untuk penanganan dampak bencana sebesar Rp 352.922.058.000 atau 46 persen dari total pagu dana desa di enam kabupaten tersebut.
 
Revisi anggaran tersebut di atas digunakan oleh masing-masing desa untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)Dok. Humas Kemendes PDTT Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid menyerahkan hasil donasi para pendamping desa untuk korban gempa di Posko Pengendali Pendamping Desa di Lombok Barat, NTB, Jumat (7/9/2018)

Sesuai Inpres No. 5/ 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram, dan Wilayah Terdampak di Provinsi NTB, Ditjen PPMD berencana melakukan optimalisasi/revisi beberapa alokasi anggaran utk pemberian bantuan ke Lombok.

"Besaran dan rencana penggunaannya untuk apa saja, kami masih akan melaksanakan koordinasi dan arahan dari menteri," kata Taufik.

Terkini Lainnya
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Kemendes
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Kemendes
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Kemendes
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kemendes
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Kemendes
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Kemendes
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Kemendes
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemendes
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendes
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
Kemendes
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Kemendes
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Kemendes
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Kemendes
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Kemendes
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke