KOMPAS.com- Enam transmigran dan tiga pendamping lokal mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. Mereka dianggap menjadi teladan yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat program transmigrasi.
"Banyak orang sukses di Indonesia yang asalnya dari transmigran, mulai dari pejabat pemerintah, jenderal, polisi, TNI, dan gubernur," ujar Eko, lewat siaran pers-nya, Selasa (15/8/2017).
Besaran pendapatan para transmigran disebut Eko sebagai salah satu contoh kesuksesan yang dia maksudkan.
"Saya dengar, transmigran (teladan) ini pendapatannya mencapai Rp 200 juta-Rp 300 juta per tahun, atau kurang lebih Rp 20 juta per bulan,” ujar Eko.
Eko berkelakar, jumlah pendapatan sebesar itu bahkan melebihi gaji menteri. “Gaji menteri itu Rp 18 juta per bulan," imbuh dia.
Transmigran, lanjut Eko, telah menunjukkan capaian angka pertumbuhan ekonomi luar biasa di luar Jawa. Bermula dari program transmigrasi, ujar dia, telah lahir pula 1.300 lebih desa mandiri dan 383 ibu kota kecamatan.
Transmigrasi, sebut Eko, juga sudah melahirkan dua ibu kota provinsi. “Yaitu (Ibu Kota) Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara,” ujar dia.
Meski demikian, Eko mengingatkan bahwa capaian kesuksesan transmigrasi tidak dicapai dengan mudah. Menurut dia, masih ada juga transmigran yang hingga saat ini masih mengejar keberhasilan.
Untuk itu, ia meminta para juara transmigran teladan untuk saling membantu satu sama lain.
"(Anda) yang berhasil tolong bantu teman-teman lainnya (yang belum berhasil). Minimal berbagi soal pengalaman dan pengetahuan," sambung Eko.
Selain itu, Eko juga meminta pendamping lokal desa untuk mengemban tugas dengan hati. Kesulitan yang terjadi di desa harus dijadikan kesempatan untuk menjadi lebih maju.
"Anggap saja bapak (pendamping lokal desa) sedang sekolah dibiayai oleh negara. Karena mengetahui desa-desa tersebut, ada hati di desa-desa itu yang suatu saat bisa jadi kepala desa atau pengusaha di desa itu. Karena dicintai oleh desanya," ujar Eko.
Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Muhammad Said mengatakan pula pentingnya peran pendamping lokal desa. Besarnya dana yang digelontorkan ke desa, imbuh dia, menyebabkan banyak perhatian juga tersorot ke sana.
Menurut Muhidin, peran pendamping penting untuk memastikan dana benar-benar bermanfaat untuk desa.
"(Ada) banyak godaan. Oleh karena itu, peranan pendamping desa adalah bisa memberikan bimbingan dan arahan dalam rangka pemanfaatan dana desa," ujar Muhidin.
Penghargaan transmigran diadakan sebagai pengakuan atas keteladanan dalam pengembangan permukiman transmigrasi. Khusus bagi pendamping lokal desa, penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi mereka untuk desa.
Berikut ini daftar juara transmigran teladan:
Adapun untuk pendamping lokal desa, penerima penghargaan adalah