Mendagri: Program Rumah Layak Huni Jadi Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo untuk Rakyat Kecil

Kompas.com - 21/01/2025, 11:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat menghadiri acara peluncuran program Rumah Layak Huni di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
DOK. Humas Kemendagri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat menghadiri acara peluncuran program Rumah Layak Huni di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, program Rumah Layak Huni merupakan bentuk nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap masyarakat kecil. 

Pernyataan itu disampaikan Tito saat menghadiri acara peluncuran program Rumah Layak Huni di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Acara tersebut juga juga dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

“Ini program Bapak Presiden, luar biasa perhatiannya kepada rakyat bawah,” ujarnya dalam siaran pers.

Pada kesempatan itu, Tito turut mengenang masa tugasnya semasa menjadi anggota kepolisian di wilayah Sentiong, yang berada tak jauh dari kawasan Johar Baru. 

"Saya nostalgia sebetulnya. Masuk gang, lihat kamar, satu kamar itu ada bisa delapan keluarga, enam keluarga,” kenangnya.

Baca juga: Enam Provinsi dengan Jumlah Keluarga Tempati Rumah Layak Huni Terendah

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu menilai, pemerintah perlu mengubah citra kawasan tersebut menjadi permukiman yang sehat dan layak huni. 

Oleh karena itu, Tito mengapresiasi langkah Kementerian PKP yang turun langsung ke lapangan untuk memahami permasalahan serta mencari solusi yang tepat.

“Jujur saja, perasaan saya baru kali ini saya ketemu Menteri PKP yang mau turun, masuk memahami persoalan betul dan mau mencari solusi,” ungkapnya.

Adapun program Rumah Layak Huni merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. 

Meski sebagian masyarakat setempat lebih memilih opsi bedah rumah, Tito tetap menekankan tentang pentingnya pembangunan rumah vertikal sebagai solusi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

Baca juga: Mendagri Tito Akan Tegur Daerah yang Belum Bebaskan BPHTB dan Retribusi PBG bagi Masyarakat Kecil

“Namun, ketika masyarakat juga di sini tidak mau (rumah vertikal), maunya hanya bedah, ya mau diapain? Enggak apa-apa. Tapi ingat, dibedah itu hanya sifatnya temporer, sebentar saja, karena strukturnya enggak berubah,” jelasnya.

Tito berharap, program tersebut dapat menjadi langkah awal dalam memperbaiki kondisi hunian masyarakat kecil agar lebih layak. 

Ia juga menargetkan program serupa bisa diterapkan di daerah kumuh lainnya. 

"Ini bukan penggusuran. Bukan. Ini adalah betul-betul murni membantu (agar) ada perubahan nasib. Itu saja," tegasnya.

Baca juga: Tito Kritik Anggaran Stunting di Daerah, dari Rp 10 M hanya Rp 2 M yang Masuk Perut

Terkini Lainnya
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
Kemendagri
Pembacaan Putusan Dismissal Dipercepat, Mendagri Ingin Akselerasi Pelantikan Kepala Daerah
Pembacaan Putusan Dismissal Dipercepat, Mendagri Ingin Akselerasi Pelantikan Kepala Daerah
Kemendagri
Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik Agar Segera Bekerja
Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik Agar Segera Bekerja
Kemendagri
Mendagri: Program Rumah Layak Huni Jadi Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo untuk Rakyat Kecil
Mendagri: Program Rumah Layak Huni Jadi Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo untuk Rakyat Kecil
Kemendagri
Tri Tito Karnavian Lantik Andi Indriaty Syaiful sebagai Pj Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Sulsel
Tri Tito Karnavian Lantik Andi Indriaty Syaiful sebagai Pj Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Sulsel
Kemendagri
Mendagri Tegaskan Desa Kontributor Penting Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian
Mendagri Tegaskan Desa Kontributor Penting Dukung Swasembada Pangan dan Tingkatkan Perekonomian
Kemendagri
Mendagri Sebut Penghapusan BPHTB dan Percepatan PBG Jadi Program Pro Rakyat Prabowo
Mendagri Sebut Penghapusan BPHTB dan Percepatan PBG Jadi Program Pro Rakyat Prabowo
Kemendagri
Mendagri Minta Penghapusan BPHTB dan Percepatan Layanan PBG Diterapkan di Seluruh Daerah
Mendagri Minta Penghapusan BPHTB dan Percepatan Layanan PBG Diterapkan di Seluruh Daerah
Kemendagri
Selvi Gibran Rakabuming Lantik Tri Tito Karnavian Jadi Ketua Harian Dekranas 2024-2029
Selvi Gibran Rakabuming Lantik Tri Tito Karnavian Jadi Ketua Harian Dekranas 2024-2029
Kemendagri
Mendagri: Layanan Penerbitan PBG di Kota Tangerang Dapat Diproses Kurang dari 10 Jam
Mendagri: Layanan Penerbitan PBG di Kota Tangerang Dapat Diproses Kurang dari 10 Jam
Kemendagri
Mendagri Tinjau Langsung Harga Komoditas Setelah Perayaan Nataru di Kota Tangerang
Mendagri Tinjau Langsung Harga Komoditas Setelah Perayaan Nataru di Kota Tangerang
Kemendagri
Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar, Wamendagri Bima Arya Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung
Kemendagri
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Kemajuan dan Inklusivitas Mal Pelayanan Publik Kota Surabaya
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Kemajuan dan Inklusivitas Mal Pelayanan Publik Kota Surabaya
Kemendagri
Mendagri Dorong Pemda Perkuat Semangat Gotong Royong untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Mendagri Dorong Pemda Perkuat Semangat Gotong Royong untuk Dukung Program 3 Juta Rumah
Kemendagri
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Layanan Proaktif Dukcapil untuk Pemilih Pemula
Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke