Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Mendag Budi Santoso dan Bupati Klaten Sri Mulyani saat memantau harga dan ketersediaan bapok di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024). KOMPAS.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe Klaten untuk menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terpantau stabil.
Hal tersebut disampaikan saat melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bapok bersama Bupati Klaten Sri Mulyani di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024).
“Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.
Pemerintah, lanjut dia, terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik.
“Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru,” imbuhnya.
Baca juga: Kemendag: Kemenangan Trump Pengaruhi Perdagangan RI dengan AS dan China
Budi menilai, keseimbangan harga pasar diperlukan dalam menjaga stabilitas harga bapok, sehingga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen dapat terjaga.
“Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” ujarnya.
Mendag Budi Santoso saat memantau harga bapok Pasar Gedhe langsung dengan pedagang. Perlu diketahui, harga komoditas di Pasar Gedhe Klaten yang terpantau stabil dibanding minggu lalu di antaranya beras premium Rp 14.000 per kilogram (kg), beras medium Rp 13.000 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp 12.500 per kg.
Lalu, gula pasir Rp 16.500 per kg, minyak goreng kemasan premium Rp 19.000 per liter, MINYAKITA Rp 15.700 per liter, minyak goreng curah Rp 17.000 per liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp 11.500 per kg.
Baca juga: Kemendag Buka Opsi Kaji Ulang Bea Masuk 0 Persen Susu Impor
Kemudian, daging sapi Rp 120.000 per kg, daging ayam ras Rp 33.000 per kg, telur ayam ras Rp 24.500 per kg, cabai merah keriting Rp 20.000 per kg, cabai rawit merah Rp 20.000 per kg, bawang merah Rp 38.000 per kg, bawang putih kating Rp 42.000 per kg, dan bawang putih honan Rp 35.000 per kg.
