Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis

Kompas.com - 19/05/2025, 14:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) dalam Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (18/5/2025). DOK. Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) dalam Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (18/5/2025). 

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (Busan) menegaskan pentingnya menjadi konsumen yang kritis dan berdaya. 

Hal tersebut dapat dicapai melalui pengetahuan, kesadaran, serta keberanian untuk memperjuangkan hak dan menjalankan kewajiban. 

Menurut Busan, konsumen tidak hanya berperan sebagai pengguna, tetapi juga penggerak utama dalam menciptakan pasar yang sehat dan kompetitif.

“Oleh karena itu, saya mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen yang bijak dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman kemendag.go.id, Senin (19/5/2025). 

Pernyataan tersebut disampaikan Busan dalam Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2025 yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (18/5/2025). 

Baca juga: Suasana Haru Iringi Upacara Penghormatan Terakhir Eddie Nalapraya di TMII

Harkonas 2024–2028 mengusung tema " Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Emas", dengan subtema tahun 2025 "Gerakan Komitmen Bersama Wujudkan Konsumen Berdaya."

“Melalui Harkonas, kami ingin mengingatkan kembali bahwa konsumen harus kritis, cerdas, dan berdaya. Konsumen adalah kunci utama dalam pembangunan,” ucap Busan.

Jika konsumen cerdas, lanjut dia, produsen akan terdorong untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing

Busan membagikan lima tips untuk membantu masyarakat menjadi konsumen yang kritis dan cerdas dalam bertransaksi.

Pertama, selalu memperhatikan kualitas produk, label, dan kemasan. Kedua, waspada terhadap promosi barang murah yang tidak menjamin kualitas.

Baca juga: Regulasi Komdigi Fokus Lindungi Kurir, Bebas Ongkir dan Bukan Batasi Promosi Online

Ketiga, teliti membaca deskripsi dan ulasan produk. Keempat, berani menyuarakan keluhan jika dirugikan. Kelima, selalu memilih dan membeli produk lokal.

“Saya juga mengajak seluruh pihak untuk membeli dan menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM). Menjadi konsumen berdaya berarti turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu menyampaikan keluhan jika mengalami kerugian dalam transaksi. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai saluran pengaduan untuk menjamin perlindungan konsumen secara maksimal.

Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui hotline di nomor +62 853 1111 1010 atau melalui e-mail ke pengaduan.konsumen@kemendag.go.id.

Baca juga: Ramai Keluhan Warganet, Ini Alasan PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant dan Cara Kembalikannya

“Masyarakat yang memiliki keluhan dapat menghubungi Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) untuk difasilitasi,” tambah Moga. 

Jika terjadi sengketa, lanjut dia, laporan dapat disampaikan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) yang tersedia di setiap provinsi. 

Masyarakat juga bisa melapor ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) atau langsung ke Ditjen PKTN melalui saluran siaga yang tersedia.

Baca juga: Dirjen PKTN dan Satgas Pangan Sidak Pabrik Minyakita di Tangerang, Pastikan Takarannya Sesuai

Lomba Lari 5K 

Mendag Busan turut serta dalam lomba lari sejauh lima kilometer bertajuk Harkonas 5K. DOK. Kemendag Mendag Busan turut serta dalam lomba lari sejauh lima kilometer bertajuk Harkonas 5K. 

Dalam Puncak Peringatan Harkonas 2025, Busan juga turut serta dalam lomba lari sejauh lima kilometer bertajuk Harkonas 5K. 

Lomba tersebut menjadi salah satu kegiatan aktivasi dalam rangkaian Harkonas 2025. 

Kegiatan lain yang turut meramaikan acara antara lain lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak, pameran UMKM, edukasi konsumen, serta pertunjukan musik.

Salah satu peserta Harkonas 5K, Yugo Pujonggo, mengapresiasi penyelenggaraan acara yang dinilai tertata rapi. 

Ia berharap di masa mendatang tersedia pilihan jarak tempuh yang lebih bervariasi agar dapat menarik lebih banyak peserta.

Baca juga: 3 Bulan Turun, Keyakinan Konsumen Akhirnya Naik Tipis Pada April 2025

“Acara ini juga edukatif karena mendorong konsumen lebih peduli terhadap produk lokal dan berani memperjuangkan haknya jika dirugikan,” ujar Yugo.

Untuk menyambut puncak peringatan Harkonas 2025, Ditjen PKTN Kemendag telah menyelenggarakan berbagai aktivitas publik. 

Aktivitas tersebut, di antaranya adalah publikasi Harkonas di sarana transportasi Moda Raya Terpadu (MRT), media dalam ruang, serta media luar ruang yang berlangsung sejak 19 April hingga 31 Mei 2025.

Selain itu, Ditjen PKTN menggelar kegiatan “Aksi Konsumen Cerdas Indonesia” di Anjungan Sarinah pada 20 April 2025. 

Baca juga: Mesin Pemancang Masjid Istiqlal yang Mengukir Jejak Gedung Sarinah

Kegiatan tersebut menghadirkan sesi Ngobrol Santai Konsumen Cerdas Indonesia, pertunjukan seni, dan stand-up comedy.

Dalam acara tersebut, Mendag Busan didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, Dirjen PKTN Moga Simatupang, dan Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim. 

Hadir pula anggota Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.

Terkini Lainnya
Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis
Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis
Kemendag
Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria
Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria
Kemendag
Wujudkan Konsumen Cerdas Bertransaksi Digital, Kemendag Gelar Aksi Konsumen Cerdas Indonesia
Wujudkan Konsumen Cerdas Bertransaksi Digital, Kemendag Gelar Aksi Konsumen Cerdas Indonesia
Kemendag
Pertemuan Menteri Ekonomi Se-ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS, Mendag Busan: Indonesia Upayakan Diplomasi dan Negosiasi
Pertemuan Menteri Ekonomi Se-ASEAN Bahas Kebijakan Tarif AS, Mendag Busan: Indonesia Upayakan Diplomasi dan Negosiasi
Kemendag
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Kemendag
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Kemendag
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke