Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor

Kompas.com - 15/11/2024, 13:24 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Budi Santoso dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hongkong, Algernon Yau, yang berlangsung di Lima, Peru, Jumat (15/11/2024).DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Budi Santoso dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hongkong, Algernon Yau, yang berlangsung di Lima, Peru, Jumat (15/11/2024).

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Budi Santoso menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Hongkong melalui kerja sama yang konstruktif.

Ia juga berharap minat investor Hongkong di sektor-sektor berorientasi ekspor, seperti kesehatan, makanan, dan perikanan, semakin meningkat.

“Kerja sama konstruktif antara Indonesia dan Hongkong dapat dilakukan untuk mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara. Selain itu, Indonesia berharap investor Hongkong dapat berinvestasi pada sektor-sektor berorientasi ekspor, seperti kesehatan, makanan, dan perikanan,” kata Budi dalam siaran pers yang dikutip dari laman kemendag.go.id, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Ini Isi Pertemuan Bilateral Prabowo-Xi Jinping yang Digelar Malam Minggu

Pernyataan tersebut disampaikan Budi dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hongkong, Algernon Yau, yang berlangsung di Lima, Peru, Jumat (15/11/2024).

Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela APEC Economic Leaders’ Week (AELW) itu, Budi didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono.

Budi juga mengapresiasi bantuan teknis dan program peningkatan kapasitas yang diberikan Hongkong melalui kerja sama ekonomi dan teknis (ecotech) dalam kerangka Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Hongkong, Tiongkok (AHKFTA).

Baca juga: Indonesia Perlu Hati-hati Kerja Sama dengan China, Jangan Sampai Ganggu Hubungan dengan ASEAN

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia menyambut baik kelanjutan program tersebut hingga 2029.

“Indonesia mencatat kesuksesan program tersebut untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan dan membina hubungan antara usaha kecil dan menengah (UKM) dan pejabat dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)maupun Hongkong,” tutur  Budi.

Sementara itu, Hongkong menawarkan program beasiswa di bidang sains, arsitektur, akuntansi, dan hukum di lima universitas terkemuka di Hongkong. Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan beasiswa tersebut.

Baca juga: Debat Pilkada Lebak, Hasbi Janji Perbaiki Infrastruktur, Dede Beri Beasiswa, Sanuji Siapkan Bus Healing

Sekilas perdagangan Indonesia-Hongkong

Dari Januari hingga September 2024, total perdagangan antara Indonesia dan Hongkong mencapai 4,14 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Ekspor Indonesia tercatat sebesar 1,98 miliar dollar AS, sementara impor dari Hongkong mencapai 2,16 miliar dollar AS.

Pada 2023, total perdagangan antara Indonesia dan Hongkong mencapai 5,18 miliar dollar AS. Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke Hongkong tercatat sebesar 2,65 miliar dollar AS, sementara impor Indonesia dari Hongkong mencapai 2,53 miliar dollar AS.

Baca juga: Impor Indonesia Oktober 2024 Meningkat 16,54 Persen

Dengan demikian, Indonesia mencatat surplus perdagangan terhadap Hongkong sebesar 120 juta dollar AS.

Hongkong adalah negara tujuan ekspor ke-18 dan negara asal impor ke-17 bagi Indonesia. Komoditas utama ekspor Indonesia ke Hongkong meliputi perhiasan, batu bara, emas, dan mesin listrik.

Sementara komoditas impor utama dari Hongkong adalah emas, bagian aparatus transmisi, sisa dan skrap besi, serta kain rajutan.

Baca juga: Mendag Sita Ribuan Rol Kain Tekstil Impor Ilegal Senilai Rp 90 Miliar

Investasi Hongkong di Indonesia juga menunjukkan peningkatan signifikan. Pada 2023, nilai investasi mencapai 6,5 miliar dollar AS, meningkat 17,9 persen dibandingkan pada 2022.

Terkini Lainnya
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Kemendag
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Kemendag
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Kemendag
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Kemendag
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Kemendag
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Kemendag
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Kemendag
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Kemendag
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Kemendag
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Kemendag
Kunjungi PIBC bersama Jokowi, Mendag Zulhas: Pemerintah Pastikan Beras Melimpah dan Siap Didistribusikan
Kunjungi PIBC bersama Jokowi, Mendag Zulhas: Pemerintah Pastikan Beras Melimpah dan Siap Didistribusikan
Kemendag
Resmikan Pasar Bunta di Banggai, Mendag Zulhas: Pasar Rakyat Tulang Punggung Ekonomi
Resmikan Pasar Bunta di Banggai, Mendag Zulhas: Pasar Rakyat Tulang Punggung Ekonomi
Kemendag
Kunjungi PT BPI, Wamendag Jerry Ingin Produk Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri
Kunjungi PT BPI, Wamendag Jerry Ingin Produk Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke