KOMPAS.com – Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, stok bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasar cukup banyak menjelang Ramadhan 2024. Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir terjadi kekurangan stok pangan.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, pemerintah bekerja keras memastikan pasokan bapok cukup secara nasional dengan harga terjangkau dan stabil.
"Kami lihat stok bahan kebutuhan pokok banyak. Masyarakat tidak usah khawatir, menjelang bulan suci Ramadhan, ayam banyak, telur banyak, beras banyak, cabai banyak, bawang putih dan bawang merah banyak," ujarnya usai mengunjungi Pasar Kangkung, di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, (8/3/2024).
Secara umum, harga bapok di Pasar Kangkung relatif stabil dibanding minggu sebelumnya.
Baca juga: Resmi, Kemendag Keluarkan Izin Tambahan Impor Beras 1,6 Juta Ton
Beberapa komoditas bapok yang mengalami penurunan harga, yaitu beras, bawang merah, dan cabai.
Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras.
Berdasarkan pantauan, harga beras premium tercatat sebesar Rp 17.000 per kilogram (kg), beras medium Rp 16.000 per kg, beras program Stabilisasi Harga Pangan (SPHP) Badan Urusan Logistik (Bulog) Rp 10.900 per kg, dan gula pasir Rp 17.000 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng curah Rp 15.300 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, tepung terigu Rp 14.000 per kg, daging sapi Rp 125.000 per kg, daging ayam ras Rp 40.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, cabai merah keriting Rp 60.000 per kg, cabai rawit merah Rp 60.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, dan bawang putih honan Rp 36.000 per kg.
Zulhas menekankan, kenaikan harga beras disebabkan mundurnya masa tanam dan panen padi akibat gangguan iklim, seperti el nino.
Baca juga: Harga Beras Lokal Tinggi, Mendag Zulhas: Suplai Berkurang karena Periode Tanam Padi Berubah
Dia mengatakan, masyarakat dapat memilih beras SPHP sebagai alternatif karena stoknya cukup, berkualitas, dan harganya terjangkau.
"Kalau beras memang panennya bergeser, harusnya Januari sudah panen karena El Nino pindah. Ini baru mulai tanam. Masyarakat bisa memilih beras Bulog SPHP," jelasnya.
Usai memantau bapok di Pasar Kangkung, Zulhas melakukan kunjungan ke pabrik pakan PT Charoen Pokphand Feedmill, Lampung.
Pada kunjungan itu, Zulhas Hasan meninjau produksi pakan dan berdiskusi dengan perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung.
Baca juga: Curhat ke Mendag, Pedagang Beras: Tolong Turunin Harganya, Pak...
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengapresiasi kinerja Pinsar Lampung yang membantu menjaga pasokan jagung untuk peternak.
Menurutnya, penjagaan pasokan jagung akan membantu stabilitas harga telur dan daging ayam, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Untuk Pinsar, terima kasih atas bantuan jagung kepada peternak di Lampung. Sekarang pasokan jagung semakin lancar,” katanya.
Zulhas berharap, Pinsar dapat meningkatkan penyerapan jagung lokal sehingga menjaga stabilitas harga dan pasokan telur, khususnya jelang HBKN.
Hadir pada kegiatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Bani Ispriyanto serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesejahteraan Hewan Provinsi Lampung Lili Marwati.
Baca juga: Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Turut hadir mendampingi Zulhas, yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto.