Groundbreaking Pasar Cheng Hoo, Mendag Zulhas: Tunjang Pengembangan Wisata Pasuruan dan Jatim

Kompas.com - 01/02/2024, 12:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kegiatan peletakan batu pertama atau groundbreaking revitalisasi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Rabu (31/1/2024).DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kegiatan peletakan batu pertama atau groundbreaking revitalisasi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Rabu (31/1/2024).

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking revitalisasi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Rabu (31/1/2024).

Ia meyakini, pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan perekonomian Jawa Timur (Jatim), khususnya di Kabupaten Pasuruan.

"Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo ini menunjang pengembangan tujuan wisata Kabupaten Pasuruan pada khususnya, dan Jatim pada umumnya. Mohon doa dan dukungannya agar Pasar Wisata Cheng Hoo bisa selesai pada September 2024 dan memberikan dampak yang baik pada Kabupaten Pasuruan serta seluruh masyarakat," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Acara Kemendag di Solo Ada Teriakan Capres Prabowo, Zulhas: Teman-teman Media, Saya Enggak Kampanye Loh

Dalam acara tersebut, ia didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto dan Staf Khusus (Stafsus) Mendag Bidang Hubungan Antarlembaga Syailendra. Hadir pula Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto.

Zulhas menjelaskan bahwa Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan menggabungkan unsur pasar, wisata, dan budaya.

"Pasar ini tidak hanya akan memadukan unsur pasar, tetapi juga menjadi pusat destinasi wisata andalan di Jatim. Jadi, ada pasarnya, ada tempat budayanya, ada tempat wisatanya,” ucapnya.

Baca juga: Dinkes: Kondisi 2 Pasien Polio di Jatim Baik dan Terus Dipantau

Proyek pembangunan ini menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp 60 miliar. Pasar yang didesain dengan mengakomodasi budaya Tionghoa ini direncanakan dapat menampung sekitar 330 pedagang.

Selain Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo, pada awal 2024, Kemendag juga melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau di Lampung Barat, Lampung.

Hingga akhir 2023, Kemendag telah membangun empat unit Pasar Rakyat Tematik Wisata di berbagai daerah, termasuk Pasar Bunaken di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), serta tiga pasar lainnya di Bali, yaitu Pasar Ubud di Kabupaten Gianyar, Pasar Semarapura di Kabupaten Klungkung, dan Pasar Singamandawa di Kabupaten Bangli.

Baca juga: Korban Tawuran yang Tangannya Putus di Flyover Pasar Rebo Dikenal Sopan dan Suka Futsal

Diharapkan tambah daya tarik wisata

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Andriyanto menyampaikan bahwa Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo terletak di jalur utama wisata Bromo, Tengger, dan Semeru, serta memiliki potensi untuk mendukung tempat wisata lainnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Dengan peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Pasar Cheng Hoo, kata dia, perlu dilakukan perbaikan dan penataan ulang pasar beserta fasilitas pendukungnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan memberikan apresiasi terhadap Kemendag yang telah menganggarkan revitalisasi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo. Pasar ini akan menjadi menampilkan berbagai produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha mkro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Cemburu Berakhir Tragis, Pria Bernama Gadis Tewas Dijerat Selendang oleh Kekasihnya

Selain itu, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo juga akan menampilkan beragam produk makanan, tempat ibadah sebagai objek wisata religi, pusat informasi Kabupaten Pasuruan, serta panggung budaya.

Semua fasilitas tersebut akan dibangun dengan standar pelayanan publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

"Revitalisasi Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo diharapkan menambah daya tarik wisata, meningkatkan omzet para pedagang, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," imbuh Andriyanto.

Terkini Lainnya
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Kemendag
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke