Bertemu Wamenlu AS, Mendag Zulhas Bahas Peningkatan Status Kerja Sama hingga Transisi Energi

Kompas.com - 17/11/2023, 13:38 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan AS, Jose W. Fernandez di San Francisco, AS, Rabu (15/11/2023).
kemendag.go.id Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan AS, Jose W. Fernandez di San Francisco, AS, Rabu (15/11/2023).

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia menyambut baik upaya penguatan kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat ( AS) melalui peningkatan status kerja sama dari strategic partnership ke comprehensive strategic Partnership (CSP). 

“Hal pertama yang diangkat dalam pertemuan itu adalah Indonesia dan AS yang sepakat memperkuat pondasi kerja sama ekonomi kedua negara menjadi comprehensive Strategic partnership,” katnaya. 

Zulkifli mengatakan itu saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan AS Jose W Fernandez di San Francisco, AS, Rabu (15/11/2023).

Ia mengungkapkan, AS menyambut baik rencana aksesi Indonesia atau menjadi anggota tetap ke dalam Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). 

“AS juga menawarkan kepada Indonesia, bantuan apa yang dibutuhkan untuk mendukung hal tersebut,” ujarnya melansir kemendag.go.id, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Hadiri Pertemuan APEC 2023, Mendag Zulhas Bahas soal Reformasi WTO hingga Isu Kemanusiaan

Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia—Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/AMM) pada Selasa (14/11/2023) hingga Rabu (15/11/2023).

Turut mendampingi Zulhas, yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag RI Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.

Dalam pertemuan itu, Zulhas menunjukkan sambutan baik Indonesia terhadap rencana pembentukan Persetujuan Mineral Kritis (Critical Mineral Agreement/CMA).   

Melalui persetujuan tersebut, Indonesia berharap dapat menjadi pemasok baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bagi AS untuk jangka panjang. 

Baca juga: Dampingi Jokowi Bertemu Joe Biden, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-AS Sepakati Kemitraan Strategis Komprehensif

“AS dapat berperan dengan cara mentransfer ilmu mengenai pengelolaan lingkungan dan mencarikan investor,” ungkapnya.

Terkait mineral kritis, Jose menyampaikan, AS telah membentuk Mineral Security Partnership (MSP) dengan 13 negara dan Uni Eropa.  

Hingga saat ini, MSP sudah mendukung empat proyek di seluruh dunia. MSP bertujuan mempercepat pengembangan rantai pasokan mineral energi penting yang beragam dan berkelanjutan melalui kerja sama dengan pemerintah dan industri. 

Hal itu untuk memfasilitasi dukungan finansial dan diplomatik yang ditargetkan untuk proyek-proyek strategis di sepanjang rantai nilai.

Peningkatan perdagangan di kawasan Indo-Pasifik

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, Indonesia mendukung Perundingan Indo–Pacific Economic Framework ( IPEF) yang ditargetkan selesai secara substansial pada 16 November 2023. 

Baca juga: Hadiri IISIA Business Forum 2023, Mendag Zulhas Ingatkan Pentingnya Besi dan Baja bagi Ketahanan Ekonomi Nasional

“Saya optimistis perundingan IPEF dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan Indo-Pasifik,” terangnya. 

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap, AS dapat memasukkan mineral kritis ke dalam IPEF. 

Selain itu, AS dapat mengklasifikasikan IPEF sebagai salah satu prasyarat, selain dengan free trade agreement (FTA), untuk mengakses kredit pajak (tax credit) dari Inflation Reduction Act (IRA).

Hal penting lain yang dibahas adalah dukungan AS untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor dan pengembangan semikonduktor di Indonesia.  

Indonesia juga meminta dukungan AS dalam transisi energi berkelanjutan.

Baca juga: Mendag Zulhas Dukung Akselerasi Ekosistem Digital Sehat UMKM

Perlu diketahui, pada Januari-September 2023, total perdagangan Indonesia dengan AS mencapai  25,94 miliar dollar AS. 

Ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar 17,42 miliar dollar AS dan impor Indonesia dari AS sebesar 8,52 miliar dollar AS. Saat ini, Indonesia surplus terhadap AS.  

Sementara itu, pada 2022, total perdagangan Indonesia dengan AS mencapai 39,79  miliar dollar AS. 

Ekspor Indonesia sebesar 28,18 miliar dollar AS dan impor Indonesia 11,61 miliar dollar AS. Indonesia surplus 16,56 miliar dollar AS terhadap AS.

Kemudian, komoditas ekspor utama Indonesia ke AS pada 2022 adalah minyak sawit, alas kaki, ban, dan krustasea. 

Baca juga: Mendag Zulhas: Kami Berkomitmen Wujudkan Konsumen Berdaya dan Pelaku Usaha Bertanggung Jawab

Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari AS adalah kedelai, residu pati, susu dan krim, kapas, serta tepung. 

Terkini Lainnya
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Kemendag
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke