Hadiri Pertemuan G7, Mendag Zulhas: Hilirisasi Berperan Dorong Rantai Pasok Global

Kompas.com - 30/10/2023, 11:19 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, hilirisasi merupakan upaya untuk menciptakan rantai pasok global yang resilien dan mendorong desentralisasi serta mendiversifikasi sistem rantai pasok global.

Hal itu disampaikannya saat outreach session Pertemuan Para Menteri Perdagangan G7 yang bertajuk "Peningkatan Ketahanan Rantai Pasok Global dan Mendorong Kerja Sama Antara Sektor Publik Swasta" di Osaka, Jepang, Sabtu (28/10/2023).

"Jalan menuju resiliensi terletak pada desentralisasi dan diversifikasi rantai pasok global yang dapat dilakukan dengan kerja sama antar negara dan pemangku kepentingan. Hilirisasi berperan untuk menghasilkan nilai tambah dan mendorong diversifikasi sistem rantai pasok global," kata Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, perspektif kerja sama kelompok negara global north dan global south perlu didefinisikan berdasarkan pada kemitraan yang saling menguntungkan, tanpa diskriminasi, dan tanpa standar ganda.

Baca juga: Kemendag dan Badan Karantina Silang Pendapat Soal Ekspor Kratom

"Saya percaya bahwa kolaborasi merupakan kunci dalam mengatasi seluruh tantangan global. Kelompok negara global north dan global south dapat bekerja sama secara konstruktif dalam mengupayakan hal ini," ujar Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan, kondisi kekurangan dan kebuntuan pasokan semakin memprihatinkan dalam tiga tahun terakhir. Pasalnya, kondisi ini diiringi dengan konflik geopolitik yang telah meningkatkan fenomena fragmentasi perdagangan yang mendorong tindakan unilateralisme.

"Membiarkan fragmentasi perdagangan menjadi kebijakan yang lebih luas akan menyebabkan kemunduran perdagangan yang merugikan," tutur Zulhas.

Selain itu, Zulhas menilai bahwa kerja sama dalam membangun rantai pasok merupakan upaya yang inklusif. Kontribusi pihak terkait, termasuk sektor publik dan swasta dalam inovasi dan kolaborasi sangat penting untuk menangani hal ini.

Baca juga: Kemendag Usulkan Pembahasan Utang Rakfaksi Minyak Goreng Dibahas di Rakortas

Oleh karena itu, Zulhas menekankan, sektor swasta perlu aktif memanfaatkan peluang untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Sektor publik dan swasta perlu bekerja sama dalam mobilisasi sumber daya, jaringan, teknologi, dan keahlian dalam membangun lingkungan kebijakan perdagangan yang suportif. Saya yakin, kita membutuhkan dukungan yang kuat dari sektor swasta untuk memitigasi risiko dan akibat dari fragmentasi rantai pasok global," imbuh Zulhas.

Zulhas juga menyampaikan inisiatif Association of South East Asian Nations (ASEAN) dalam mengambil langkah dan menargetkan diri untuk menjadi pusat pertumbuhan global. Hal ini menandai kesuksean ASEAN di bawah kepemimpinan Indonesia sebagai bentuk refleksi aspirasi seluruh anggota.

"ASEAN muncul sebagai mesin pertumbuhan global dengan perekonomian yang beragam namun saling melengkapi. Hal ini menarik bagi bisnis global untuk memindahkan basis produksi mereka," jelas Zulhas.

Baca juga: Ramai soal Baju Bekas Impor Rp 40 M Akan Dibakar, Ini Kata Kemendag RI

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas didampingi oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan ( Kemendag) RI Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendaf Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.

Adapun sejumlah perusahaan terkemuka dunia, seperti Kaidanren, Suzuki, Canpotex, Siemens Energy, Japan, Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC), Rio Tinto, dan Coherent hadir dalam acara tersebut.

Terkini Lainnya
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Kemendag
Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Kemendag
Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Kemendag
Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Kemendag
Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Kemendag
Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Kemendag
Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Kemendag
Mendag Busan Apresiasi SPBE Rewulu dan Gapoktan Sidomulyo: BDKT sesuai SOP, Hak Konsumen Terjamin

Mendag Busan Apresiasi SPBE Rewulu dan Gapoktan Sidomulyo: BDKT sesuai SOP, Hak Konsumen Terjamin

Kemendag
Wamendag Roro Tegaskan Perdagangan Harus Berpihak pada Rakyat, Lingkungan, dan Keberlanjutan

Wamendag Roro Tegaskan Perdagangan Harus Berpihak pada Rakyat, Lingkungan, dan Keberlanjutan

Kemendag
Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai 200,8 Juta Dollar AS

Indonesia dan Jepang Teken MoU Senilai 200,8 Juta Dollar AS

Kemendag
Kemendag dan IKEA Teken MoU Perkuat Dukungan UMKM melalui Teras Indonesia

Kemendag dan IKEA Teken MoU Perkuat Dukungan UMKM melalui Teras Indonesia

Kemendag
Produk Lokal Mendunia, Mendag Busan Lepas Ekspor Alas Kaki UMKM Surabaya ke Kuwait

Produk Lokal Mendunia, Mendag Busan Lepas Ekspor Alas Kaki UMKM Surabaya ke Kuwait

Kemendag
Dampingi Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN Ke-46, Mendag Busan Tegaskan Indonesia Komitmen Wujudkan Ketangguhan ASEAN

Dampingi Presiden Prabowo dalam KTT ASEAN Ke-46, Mendag Busan Tegaskan Indonesia Komitmen Wujudkan Ketangguhan ASEAN

Kemendag
Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis

Peringati Harkonas 2025, Mendag Busan Bagikan 5 Tips Jadi Konsumen Kritis

Kemendag
Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria

Mendag Busan Lepas Ekspor Gula Kelapa Produksi BUMDes Senilai Rp 586,4 Juta ke Hungaria

Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke