Dorong Pencapaian Prioritas Ekonomi, Mendag Zulhas Targetkan Cetak Biru MEA pada 2025

Kompas.com - 04/09/2023, 12:04 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Dalam Pertemuan MEA di Jakarta, Zulkifli Hasan menjadi pemimpin Delegasi Indonesia untuk bahas prioritas ekonomi
Dalam Pertemuan MEA di Jakarta, Zulkifli Hasan menjadi pemimpin Delegasi Indonesia untuk bahas prioritas ekonomi(DOK. Kemendag)

KOMPAS.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin delegasi Indonesia dalam acara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang digelar di Jakarta, Minggu (3/9/2023).

Pada pertemuan pleno ke-23, pemimpin delegasi Indonesia digantikan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Pertemuan Dewan MEA diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan diikuti oleh seluruh menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN. Dalam acara tersebut, Timor Leste hadir sebagai pengamat.

Sehari sebelumnya, diadakan pertemuan para pejabat Ekonomi Senior (SEOM) ASEAN untuk membahas pertemuan MEA yang merupakan turunan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke- 43 ASEAN yang digelar pada awal September 2023 di Jakarta.

Baca juga: Potensi Besar, Kemendag Bakal Genjot Ekspor Tanaman Herbal Kratom

"Cetak biru MEA saat ini ditargetkan terpenuhi di tahun 2025. Selanjutnya Dewan MEA harus merumuskan arah visi ASEAN yang mencerminkan tekad sebagai kawasan yang inovatif, dinamis, tahan terhadap disrupsi, dan berorientasi pada masyarakat ASEAN," ujar Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Dalam pertemuan pleno, Wamendag Jerry menyampaikan dukungannya kepada negara-negara ASEAN yang telah mencapai 11 prioritas ekonomi atau priority economic deliverable (PED) dari total 16 PED yang telah dicanangkan di bawah kepemimpinan Indonesia.

"Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi negara keanggotaan ASEAN atas pencapaian PED tersebut," tutur Jerry.

Jerry menambahkan, ASEAN menginisiasi proyek industri melalui deklarasi menteri. Ada pula pengesahan empat dokumen penting yang terdiri dari deklarasi pemimpin ASEAN tentang ketahanan pangan dan gizi dalam mengatasi krisis.

Baca juga: Kemendag Wajibkan Pengusaha Franchise Punya STPW

Adapun pernyataan pemimpin ASEAN dalam mengembangkan perjanjian kerangka kerja ekonomi digital ASEAN (ASEAN DEFA), kerangka kerja ekonomi baru ASEAN, serta deklarasi untuk keberlanjutan ketahanan energi melalui interkonektivitas.

Disampaikan oleh Jerry, lima capaian ekonomi yang belum terpenuhi [ada tahun ini menjadi fokus para menteri ekonomi negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, dilakukan diskusi untuk membahas isu cross cutting serta isu-isu urgensi yang menjadi tantangan global.

"Pertemuan ini sebagai momen penting untuk mendorong strategi ASEAN dalam menghadapi tantangan global, seperti netralitas karbon, inisiatif ekonomi sirkular, serta perkembangan kendaraan listrik," tambah Jerry.

Terkini Lainnya
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi Periode 2025-2030
Kemendag
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Kemendag
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke