Pimpin Pertemuan AEM Ke-55, Mendag Zulhas: Kegiatan ini Punya Manfaat Besar bagi Indonesia

Kompas.com - 16/08/2023, 16:44 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Mendag Zulhas akan pimpin pertemuan AEM ke-55 di Semarang, Jateng.Dok. Antara Foto/Wahyu Putro Mendag Zulhas akan pimpin pertemuan AEM ke-55 di Semarang, Jateng.

KOMPAS.com –Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan ( Zulhas) akan memimpin pertemuan Menteri Ekonomi Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN) ke-55 atau 55th ASEAN Economic Ministers (AEM) yang berlangsung di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (17/8/2023) hingga Selasa (22/8/2023).

Zulhas mengatakan, penyelenggaraan rangkaian AEM memiliki sejumlah manfaat besar bagi Indonesia, seperti mempercepat pemulihan ekonomi nasional serta meningkatkan partisipasi Indonesia pada rantai pasokan regional dan global, serta meningkatkan kerja sama dan kapasitas.

Selanjutnya, untuk mendukung pencapaian target sentralitas ASEAN sesuai visi dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, mendukung pertumbuhan ekonomi digital di kawasan, mendorong peningkatan daya saing, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara, dan mendorong arus investasi.

Baca juga: Sebut Perjuangan Prabowo Harus Dituntaskan di Pilpres 2024, Zulhas: Untuk Lanjutkan Capaian Jokowi

"Manfaat lainnya adalah meningkatkan partisipasi pelaku usaha domestik dan internasional serta mendukung promosi dan peningkatan partisipasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan ini juga dapat meningkatkan citra baik Indonesia, termasuk Jateng sebagai sentra pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya," ujar Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Zulhas menambahkan, Kementerian Perdagangan ( Kemendag) selaku titik fokus Indonesia dalam AEM telah melaksanakan persiapan, baik substansi maupun logistik.

Selain itu, Kemendag juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintahan, mulai dari pusat dan hingga daerah.

Lebih lanjut Zulhas mengatakan bahwa pertemuan AEM ke-55 akan diawali dengan Pertemuan Pejabat Ekonomi Senior atau Senior Economic Ministers Meeting (SEOM) dan rangkaian pertemuan lain.

Baca juga: Strategi Mendag Zulhas Dongkrak Pertumbuhan UMKM di Tanah Air

Rangkaian pertemuan itu terdiri atas 19 pertemuan dan sembilan kegiatan unggulan serta dihadiri para menteri dan wakil menteri dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tak hanya Zulhas, Indonesia juga akan diwakili oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang akan memimpin ASEAN Investment Area (AIA).

Hadir pula Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga selaku Pemimpin Delegasi Republik Indonesia (Delri) yang terdiri atas perwakilan kementerian dan lembaga terkait.

“Pertemuan AEM ke-55 merupakan pertemuan pamungkas dari rangkaian Pertemuan AEM pada masa Keketuaan Indonesia 2023. Hasil pertemuan ini akan dilaporkan pada Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC Council) dan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilaksanakan pada September 2023,” terang Zulhas.

Usung sejumlah target

Zulhas menjelaskan, Indonesia mengusung sejumlah target yang berusaha dicapai pada AEM ke-55 yang akan segera berlangsung.

Baca juga: Buka ISF 2023, Mendag Zulhas Minta Pengelola Mall Kreatif dan Inovatif Agar Pengunjung Datang

Pertama, penyelesaian capaian prioritas ekonomi Indonesia di bawah kewenangan AEM.
Pencapaian tersebut akan diwujudkan melalui penyelesaian secara substansi melalui Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa ASEAN dan penandatanganan Protokol Perubahan Kedua Persetujuan Pendirian ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA).

Selain itu, ada juga beberapa rencana lain, seperti pengesahan dokumen terkait ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), deklarasi menteri terkait kerangka kerja inisiatif industri berbasis proyek di ASEAN dan kerangka acuan kerja (terms of reference/TOR), serta pengaturan pendanaan (funding arrangement) dari pembentukan unit pendukung RCEP agar dapat beroperasi pada 2024.

Kedua, peningkatan kerja sama ASEAN dengan mitra dialog dan mitra strategis.

Baca juga: Buka ISF 2023, Mendag Zulhas Minta Pengelola Mall Kreatif dan Inovatif Agar Pengunjung Datang

Peningkatan tersebut akan dilakukan melalui beberapa cara, seperti menjalankan Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa 2024-2025 dan perubahan lini masa penyelesaian perundingan ASEAN-Canada Free Trade Area (ACAFTA) secara substansi pada 2025.

“Kami juga akan coba menjalankan rencana kerja untuk mewujudkan Kemitraan Ekonomi ASEAN-Jepang yang inovatif dan berkelanjutan serta mengesahkan ToR of The AITIGA Joint Committee dan dokumen lain terkait perundingan ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA),” kata Zulhas.

Ketiga, peningkatan kerja sama antarpelaku usaha di ASEAN dengan negara mitranya.
Zulhas menilai, ASEAN memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

Baca juga: Mendag Zulhas: Larangan Impor Barang di Bawah 100 Dollar AS Cuma untuk Cross Border Commerce

Untuk diketahui, menurut data dari Asian Development Bank (ADB), pertumbuhan ekonomi ASEAN mampu menyentuh angka 5,1 persen pada 2022.

Adapun pada 2023, ekonomi ASEAN diproyeksikan dapat tumbuh sebesar 4,6 persen dan 4,9 persen pada 2024.

Sementara itu, kinerja perdagangan ASEAN mampu mencapai 3,8 triliun dollar Amerika Serikat (AS) pada 2022. Angka ini naik 14,9 persen dibandingkan 2021.

Untuk mitra dagang, Tiongkok masih menjadi mitra dagang utama ASEAN dengan total nilai mencapai 722,2 miliar dollar AS.

Negara tersebut memiliki pangsa pasar sebesar 18,8 persen dari total perdagangan ASEAN, diikuti oleh AS dengan pangsa pasar 10,9 persen, dan Uni Eropa 7,7 persen.

“Untuk perdagangan intra-ASEAN pada 2022, pangsa perdagangan sektor ini tercatat sebesar 22,3 persen dari total perdagangan ASEAN. Nilai ini naik dibandingkan 2021 yang mencapai 21,3 persen. Di bidang investasi, total arus investasi masuk ke ASEAN mencapai 224,2 miliar AS pada 2022. Angkanya naik 5,5 persen dibanding tahun sebelumnya,” tutur Zulhas.

Terkini Lainnya
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Kemendag
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Kemendag
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Kemendag
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Kemendag
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Kemendag
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Kemendag
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Kemendag
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Kemendag
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Kemendag
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Kemendag
Kunjungi PIBC bersama Jokowi, Mendag Zulhas: Pemerintah Pastikan Beras Melimpah dan Siap Didistribusikan
Kunjungi PIBC bersama Jokowi, Mendag Zulhas: Pemerintah Pastikan Beras Melimpah dan Siap Didistribusikan
Kemendag
Resmikan Pasar Bunta di Banggai, Mendag Zulhas: Pasar Rakyat Tulang Punggung Ekonomi
Resmikan Pasar Bunta di Banggai, Mendag Zulhas: Pasar Rakyat Tulang Punggung Ekonomi
Kemendag
Kunjungi PT BPI, Wamendag Jerry Ingin Produk Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri
Kunjungi PT BPI, Wamendag Jerry Ingin Produk Indonesia Ekspansi ke Luar Negeri
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke